About

Information

Jumat, 15 Februari 2013

Ekonomi, Jumat 15 Februari 2013

Jumat, 15 Februari 2013 - 15:11:43 WIB
Merpati Didesak Segera Isi Posisi Dirops 
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Bisnis 


Komhukum (Jakarta) - Kementerian Perhubungan mendesak agar maskapai penerbangan Merpati Nusantara dapat segera mengisi posisi direktur operasional (Dirops) yang telah ditinggalkan Asep Eka Nugraha.

"Kemenhub akan memanggil Direktur Utama Merpati Nusantara Airlines untuk menanyakan permasalahan. Pihak manajemen harus segera mengganti Dirops yang sesuai dengan persyaratan," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub Bambang S Ervan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (15/02).

Menurut dia, posisi tersebut segera harus diisi karena posisi Dirops di sebuah maskapai penerbangan merupakan posisi kunci yang harus senantiasa ada karena terkait langsung dengan masalah keselamatan penerbangan.

Dia meminta agar hal itu menjadi perhatian bagi manajemen sebuah maskapai penerbangan apapun. Apabila terjadi kekosongan posisi Dirops maka harus segera dicarikan penggantinya.

Ia juga menegaskan, apabila tidak segera dicarikan penggantinya, maka akan berdampak pada pembekuan sertifikat operator pesawat (AOC) Merpati Nusantara.

Sebelumnya, Dirops Merpati Nusantara Airlines Asep Eka Nugraha telah mengajukan surat pengunduran diri dari jabatannya. Surat pengunduran dirinya telah dikirimkan kepada Menteri BUMN Dahlan Iskan pada hari Rabu (13/02).

Sejumlah alasan yang dikemukakan antara lain adalah alat produksi yang semakin berkurang mengakibatkan berkurangnya pemasukan dan kemampuan perusahaan dalam menunaikan kewajiban kepada pihak ketiga.

Penurunan kemampuan itu dalam menunaikan kewajiban kepada pihak ketiga antara lain adalah termasuk melakukan perawatan terhadap alat produksi yang tersisa.

Selain itu dalam suratnya disebutkan bahwa gerakan ketidakpercayaan kepada manajemen Merpati Nusantara Airlines sudah meluas di kalangan karyawan dan sudah merambah ke ranah operasional.

Asep juga mengungkapkan bahwa kondisi perusahaan yang semakin buruk bukan karena karyawan yang kurang bekerja keras. Kondisi tersebut justru disebabkan penghargaan yang diperoleh tidak sebanding sehingga terjadi penurunan kepedulian terhadap kinerja perusahaan. (K-2/yan)

0 komentar:

Posting Komentar