About

Information

Senin, 18 Februari 2013

Ekonomi, Senin 18 Februari 2013

Senin, 18 Februari 2013 - 01:12:05 WIB
Menteri BUMN Dukung Merpati Gandeng Investor
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Bisnis 


Komhukum (Jakarta) - Direktur Utama PT. Merpati Nusantara Airlines Rudy Setyopurnomo mengungkapkan bahwa Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan sangat mendukung Merpati mengembangkan bisnisnya lewat kerja sama dengan para investor potensial sebagai pengganti Penyertaan Modal Negara (PMN).

"Menteri Negara BUMN Bapak Dahlan Iskan, berulang kali menegaskan kepada direksi, manajemen serta para karyawan untuk tetap bekerja secara profesional, berintegritas tinggi, dan bekerja keras agar Merpati tidak tutup. Beliau menyatakan keyakinannya bahwa Merpati akan menjadi perusahaan besar, kuat dan profesional," kata Dirut PT Merpati Rudy Setyopurnomo dalam siaran persnya di Jakarta, Minggu (17/2).

Rudy sendiri melihat saat ini direksi, manajemen, karyawan dan para kru Merpati sudah menunjukkan prestasinya dengan pencapaian tingkat isian penumpang rata-rata 85 persen pada saat musim sepi penumpang.

Selain semangatnya yang tinggi, integritas yang baik, bekerja keras juga meningkatkan budaya tanggung jawab (culture of accountability). "Untuk itu tidak ada lagi yang dikhawatirkan dari Merpati," katanya. Menurut Rudy, saat ini Merpati sudah menandatangani kontrak kerjasama dengan berbagai institusi bisnis baik berasal dari dalam maupun luar negeri.

Dari dalam Negeri, Merpati sudah menandatangani kerjasama antara lain dengan PT Pos Indonesia (Persero). Sementara dengan pihak luar antara lain dengan STAA Singapore di bidang pendidikan dan pelatihan pilot Airbus A320 dan peningkatan kualitas perawatan pesawat terbang di Merpati Maintenance Facility.

Selain itu Merpati juga sudah menandatangani kerja sama dengan lembaga investasi dari luar dalam pengadaan pesawat Airbus A320 dengan sistem KSO (kerjasama operasi). Pihak investor menyediakan pesawat Airbus terbaru, Merpati yang akan mengoperasikan untuk melayani penerbangan domestik.

"MoU tersebut sekarang sedang dituangkan dalam tahap perjanjian kerjasama oleh masing masing divisi hukum untuk mengatur hak dan kewajiban dari masing masing pihak sehingga sehingga satu sama lain tidak ada yang dirugikan dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari," kata Rudy.

Pemerintah, lanjut Rudy, melalui Menneg BUMN Dahlan Iskan mendukung terobosan bisnis tersebut sehingga untuk melangkah maju, Merpati tidak perlu menunggu kucuran dana dari pemerintah lewat PMN. "Merpati ini milik pemerintah dan bangsa Indonesia yang berumur lebih dari 50 tahun, maka sudah saatnya Merpati segera dipersiapkan kemandiriannya dan tidak boleh hanya menunggu kucuran dana dari pemerintah," katanya.

Ditambahkannya, Merpati itu mempunyai nilai sejarah dan perjuangan bangsa yang amat tinggi dan didirikan sejak 50 tahun lalu dan pernah menguasai 25 persen pangsa pasar.

Mekanisme Perekrutan

Menyinggung mundurnya direktur operasional Merpati Captain Asep Ekanugraha, Rudy menganggap hal itu tidak ada masalah karena untuk mencari penggantinya, Merpati memiliki sumberdaya manusia yang profesional dan memiliki pola suksesi yang baik.

"Namun, seharusnya pengunduran diri direksi seharusnya memberi tahu kepada Pemegang Saham dan Komisaris minimum 30 hari sebelum pengunduran diri dan hal ini sesuai dengan Undang Undang Perseroan Terbatas," katanya.

Rudy menambahkan, bila ada satu orang direksi mundur maka berikutnya tinggal dilakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap para calon lainnya dan lalu dimintakan persetujuan dari wakil pemerintah yang duduk di dewan komisaris, sehingga segera akan terpilih direktur operasional Merpati yang baru.

"Untuk sementara, tugas direktur operasi dilakukan oleh direktur SDM, sambil menunggu persetujuan dari para pemegang saham/komisaris untuk menunjuk Direktur Operasional yang baru," katanya. (K-4/EIO)

0 komentar:

Posting Komentar