About

Information

Kamis, 21 Februari 2013

Internasional, Kamis 21 Februari 2013

Kamis, 21 Februari 2013 - 10:11:06 WIB
Presiden Liberia Janji Lindungi Kaum Wanita Dari Kekerasan Seksual
Diposting oleh : Administrator 

Komhukum (Monrovia) - Presiden Liberia Ellen Johnson Sirleaf telah menandatangani janji untuk mengakhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak gadis, sehingga ia menjadi kepala negara ke-19 yang menandatangani janji tersebut.

Satu pernyataan presiden yang diterima Xinhua pada Rabu (20/02) mengatakan penandatanganan komitmen oleh Presiden Liberia itu sejalan dengan kegiatan yang dilancarkan Sekretaris Jenderal PBB dengan nama: "UNITE to End Violence against Women".

UN Women mempelopori upaya komitmen bagi pemerintah untuk secara terbuka menyampaikan dedikasi dan komitmen mereka guna mengakhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak gadis.

Pernyataan tersebut mengatakan Presiden Sirleaf setuju dengan aksi global bahwa tanggung jawab semua pemerintahlah untuk melindungi warga mereka dan pada saat yang sama meningkatkan upaya untuk mengakhiri kekebalan bagi pelaku kekerasan, demikian laporan Xinhua yang dipantau wartawan di Jakarta, Kamis (21/02) pagi.

"Saya terikat komitmen pada tiga janji; mensahkan peraturan kekerasan dalam rumah tangga dan menjamin pelaksanaannya oleh lembaga negara terkait; menjamin bahwa dana dialokasikan pada Anggaran Nasional bagi penerapan Rencana Aksi Nasional tentang Jenis Kelamin dan Kekerasan Berdasar Gender. Yang ketiga adalah meningkatkan upaya dengan Sistem Kehakiman Liberia guna meningkatkan akses perempuan dan anak gadis ke keadilan serta mengakhiri kekebalan bagi pelaku kekerasan terhadap perempuan dan anak gadis," kata pemimpin Liberia tersebut sebagaimana dikutip pernyataan itu.

Presiden Sirleaf memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menginstruksikan Menteri Pembangunan dan Kesamaan Gender Julia Duncan Cassel agar menjamin bahwa komitmen itu disebarkan dengan baik dan, pada saat yang sama, membaginya dengan semua cabang pemerintah agar mereka bisa berpartisipasi penuh dalam pelaksanaannya.

Pernyataan tersebut juga mengutip Wakil UN Women untuk Liberia Madam Sheelagh Kathy Mangones, yang mengatakan Presiden Sirleaf selalu memperlihatkan komitmennya bagi perlindungan hak perempuan dan anak gadis.

Mangones menyampaikan dukungan buat Pemerintah Liberia dalam upayanya untuk melindungi warga, terutama perempuan dan anak gadis. Ia mengatakan toleransi nol PBB akan selalu ditegakkan melalui kerja sama dengan masing-masing pemerintah.

Data statistik memperlihatkan satu dari setiap tiga perempuan di seluruh dunia, yang berarti sama dengan satu miliar perempuan, diperkosa atau dipukuli selama hidup mereka. (K-5/el)

0 komentar:

Posting Komentar