Internasional, Rabu 13 Februari 2013

Rabu, 13 Februari 2013 - 11:42:22 WIB
Paus Mundur, 8 Wanita Nekat Telanjang Dada di Gereja
Diposting oleh : Administrator 

Komhukum (Paris) - Pernyataan mundur Paus Benediktus XVI yang mengejutkan dunia melahirkan berbagai reaksi.

Pernyataan dari Paus yang memiliki nama asli Joseph Ratzinger ini juga ditanggapi secara "liar" oleh delapan wanita aktivis komunitas Femen.

Delapan wanita di Prancis ini nekat melakukan aksi topless alias bertelanjang dada di Gereja Katedral Notre Dame, Paris, untuk merayakan mundurnya pemimpin Tahta Suci Vatikan itu.

Seperti dilansir Media Belanda "De Gerderlander" dan dilansir sejumlah media, Rabu (13/02), delapan wanita aktivis komunitas Femen itu memulai aksi gilanya dengan memasuki gereja saat jemaat sedang berdoa. Mereka yang mengenakan jubah panjang, awalnya bersikap tenang di tengah khidmatnya suasana doa.

Saat bel gereja berbunyi tiga kali, kelompok wanita yang memperjuangkan hak-hak perempuan itu tiba-tiba melepas jubah dan memamerkan bagian dada mereka. "Tidak ada lagi homofobia (pembenci gay)!" seru mereka. "Tidak ada lagi Paus," teriak yang lain.

Aksi para wanita ini langsung diamankan oleh Petugas keamanan gereja. Suasana di dalam gereja pun menjadi rusuh. Sementara, pendeta dan jemaat lainnya terpaksa menghentikan doa. "Ini tempat sakral. Anda tidak boleh telanjang di sini," kata salah seorang jemaat wanita.

Delapan wanita itu digiring petugas keamanan ke luar gereja. Namun, mereka yang merupakan pendukung keberadaan pasangan sesama jenis itu masih saja berteriak-teriak. "Kami pendukung homoseksual," cetus mereka.

Aksi gila itu langsung heboh diberitakan di media Prancis. Walikota Paris, Bertrand Delanoe menyatakan kecamannya. Begitu juga dengan Menteri Dalam Negeri Prancis, Manuel Valls yang menilai aksi mereka sebagai provokasi. (K-5/el)