About

Information

Senin, 11 Februari 2013

Internasional, Senin 11 Februari 2013

Senin, 11 Februari 2013 - 12:13:25 WIB
Nigeria Atur Pengamanan Pascapembunuhan Dokter
Diposting oleh : Administrator 

Komhukum (Abuja) - Inspektur Jenderal Polisi Nigeria (IGP) Muhammed Abubakar, Ahad (10/2), memerintahkan pengamanan khusus buat semua personel medis yang terlibat dalam kegiatan imunisasi rutin yang sedang berlangsung di negeri itu.

Abubakar mengeluarkan seruan tersebut di dalam pernyataan yang diterima oleh Xinhua di Abuja, Ibu Kota negara di Afrika Barat itu. Tindakan tersebut dirancang setelah serangan belum lama ini terhadap pekerja kesehatan di Nigeria.

Tiga dokter dari Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK) dibunuh oleh beberapa penyerang tak dikenal di Kota Kecil Potiskum di Nigeria timur-laut pada Ahad dini hari, kata polisi di Negara Bagian Yobe, Nigeria timur-laut.

Beberapa pria tak dikenal pada Jumat pagi menembak hingga tewas sembilan perempuan pekerja kesehatan dalam dua serangan terpisah di Negara Bagian Kano selama imunisasi polio rutin.

Presiden Nigeria Goodluck Jonathan mengecam serangan "pengecut" semacam itu, yang terjadi setelah seorang ulama lokal mengecam kampanye vaksinasi polio dan beberapa stasiun radio lokal menyiarkan teori persekongkolan bahwa vaksin itu adalah satu komplotan Barat untuk merusak umat Muslim.

PBB dan Amerika Serikat juga dituduh melakukan pembunuhan dan badan dunia itu mengatakan penduduk "dihalangi dari campur tangan bagi pertolongan kesehatan dasar". Teori persekongkolan terhadap kampanye polio telah menyebar di daerah Nigeria utara --yang berpenduduk mayoritas Muslim. 

Nigeria adalah salah satu dari hanya tiga negara --dengan Pakistan dan Afghanistan-- yang masih dilanda polio. Pengaturan pengamanan khusus juga mencakup personel medis yang terlibat dalam tugas lain medis khusus, kata kepala polisi itu.

Abubakar menginstruksikan Komisaris Polisi di negara bagian tersebut dan Asisten Inspektur Jenderal Polisi --terutama mereka yang bertugas di negara bagian Nigeria utara, untuk menyusun strategi keamanan guna mencegah serangan lebih lanjut. (K-4/EIO)

0 komentar:

Posting Komentar