About

Information

Selasa, 12 Februari 2013

Internasional, Selasa 12 Februari 2013

Selasa, 12 Februari 2013 - 17:27:29 WIB
Ledakan Bom Nuklir Korut Sepertiga Bom Atom Hiroshima
Diposting oleh : Administrator 

Komhukum (Moskow) - Bom nuklir "miniatur" Korea Utara yang diuji coba pada Selasa (12/02) dilaporkan memiliki daya ledak melebihi tujuh kiloton, atau hampir sepertiga daya ledak bom atom Hiroshima yang mengakhiri Perang Dunia II.

Seorang sumber di Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia mengatakan hal itu kepada kantor berita militer Rusia, Interfax-AVN, sekaligus menyatakan bahwa pakar nuklir Kemenhan Rusia sedang mengukur lebih pasti lagi terkait daya ledak percobaan nuklir yang sempat menyebabkan gempa berkekuatan 4,5 pada skala Richter itu.

Sebagai perbandingan, ledakan bom atom pertama di dunia pada 1945 yang dijatuhkan tentara Sekutu di kota Hiroshima, Jepang, tercatat memiliki daya ledak sekitar 20 kiloton.

Sebelumnya pihak Korea Selatan mengatakan bahwa aktivitas seismik menunjukkan adanya ledakan nuklir yang sedikit lebih besar dari dua percobaan nuklir yang digelar Korut sebelumnya, dengan kisaran daya ledak enam hingga tujuh kiloton.

Kantor Berita Rusia, RIA Novosti, yang mengutip seorang sumber di badan kendali senjata nuklir mengataan ledakan tersebut diperkirakan berkekuatan sekitar lima kiloton, namun tidak ada penjelasan lebih rinci terkait perbedaan skala pengukuran tersebut.

Korea Utara melalui Kantor Berita KCNA sebelumnya telah mengkonfirmasi bahwa pihaknya berhasil menggelar percobaan nuklir yang bertujuan untuk menjawab sikap "permusuhan" yang dilancarkan Amerika Serikat.

Konfirmasi resmi dari KCNA tersebut muncul hampir tiga jam setelah pantauan seismik yang mendeteksi adanya aktivitas getaran tidak biasa pada pukul 02.57 GMT (09.57 WIB) di wilayah instalasi nuklir Punggye-ri yang dekat dengan perbatasan China.

Berbeda dengan dua percobaan nuklir yang digelar sebelumnya, yaitu pada 2006 dan 2009, dalam uji coba kali ini Korut mengklaim berhasil menggunakan sebuah perangkat bom nuklir baru berukuran miniatur yang bisa ditempatkan di peluru kendali jarak jauh.

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dijadwalkan melangsungkan sidang mendadak pada Selasa pukul 09.00 waktu setempat (21.00 WIB) guna membahas uji coba nuklir Korea Utara yang efek ledakannya sempat memicu gempa berkekuatan 4,9 Skala Richter itu. (K-5/el)

0 komentar:

Posting Komentar