About

Information

Minggu, 10 Februari 2013

Nasinal ( Kriminal ), Minggu 10 Februari 2013

Minggu, 10 Februari 2013 - 11:44:37 WIB
Seorang Bidan Tewas Ditembak
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Kriminal 


Komhukum (Medan) - Pengamat hukum Universitas Sumatera Utara, Dr Pedastaren Tarigan mengatakan, kepolisian harus bekerja keras mengusut tuntas pelaku penembakan bidan Nurmala Dewi Tinambunan (31) di Patumbak Kabupaten Deli Serdang.

"Penembakan yang terjadi pada sore hari itu harus ditemukan siapa pelakunya, sehingga dapat diketahui motif pembunuhan terhadap bidan tersebut," katanya di Medan, Minggu.

Penembakan yang dialami korban, menurut dia, bisa saja diduga karena sakit hati atau merasa dendam.Karena sebelum kejadian yang menghilangkan nyawa wanita itu, beberapa kali mendapat ancaman bunuh yang dilakukan orang tidak dikenal (OTK).

"Jadi, ancaman yang pernah diterima oleh bidan tersebut, diduga ada kaitannya dengan penembakan itu," katanya.

Pedastaren mengatakan, bisa saja penembakan yang dialami bidan tersebut berkaitan dengan masalah asmara. Oleh karena itu, katanya, pihak kepolisian harus menemukan siapa pelaku sebenarnya dalam kasus pembunuhan menggunakan senjata api (Senpi) tersebut.

"Orang yang bertanggung jawab dalam kasus pembunuhan itu harus diungkap dan diberikan sanksi hukuman yang berat, sehingga dapat membuat efek jera dan tidak mengulangi lagi kesalahan tersebut," ujar Kepala Laboratorium Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU) itu.

L ebih lanjut dia mengatakan, dalam peristiwa penembakan tersebut, bisa saja OTK tersebut adalah orang suruhan yang dibayar untuk menghilangkan nyawa bidan Nurmala.

Selain itu, aparat berwajib yang menangani kasus penembakan itu, juga harus menyelidiki Senpi yang digunakan untuk menembak korban.Apakah senjata pinjaman atau yang diperoleh secara ilegal.

Sebab akhir-akhir ini, jelas Pedastaren, di Kota Medan ini banyak ditemukan kasus perampokan, penembakan dengan menggunakan Senpi.Senjata api yang dimiliki masyarakat dan resmi terdaftar di Polda Sumut perlu dievaluasi, apakah kemungkinan ada yang disalahgunakan.

"Seluruh senjata milik warga yang terdaftar di kepolisian itu perlu ditarik dan diteliti lagi. Apa ada yang hilang dan jatuh ke tangan orang lain yang tidak bertanggung jawab, sehingga terjadi penyalagunaan," ujar Pedastaren.

Dia menambahkan, Polda Sumut juga harus selektif dalam pemberian izin senjata api pada warga sipil, karena ini menyangkut masalah keamanan dan menghindari terjadinya praktik penyalahgunaan.

"Masyarakat juga merasa takut dan resah, akibat banyaknya aksi kejahatan dan kekerasan yang menggunakan Senpi.Pengawasan kepemilikan Senpi itu, harus dilakukan pihak kepolisian secara ketat," kata Pedastaren.

Bidan Nurmala Dewi Tinambunan (31) ditembak di depan rumahnya di Jalan Pertahanan, Gg Indah, Patumbak, Kabupaten Deli Serdang,Provinsi Sumatera Utara, Kamis (7/2), sesaat turun dari angkutan kota yang mengantarkannya dari tempat bekerjanya di Puskesmas Teladan Medan.

Peluru bersarang di bagian rusuk dan tembus ke punggung.Pelaku memakai helm dan menggendarai sepeda motor jenis Mio putih dan menghilang ke arah Delitua. (K-5/el)

0 komentar:

Posting Komentar