Nasinal ( Kriminal ), Minggu 10 Februari 2013

Minggu, 10 Februari 2013 - 13:22:08 WIB
Merasa Terancam, Mahasiswi Kedokteran UI Nekat Loncat Dari Angkot 
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Kriminal 

Komhukum (Jakarta) - Keinginan Annisa Azward (20) untuk mengunjungi om dan tantanya di kawasan Pademangan Timur, Jakarta Utara akhirnya terbenam setelah dirinya tertimpa musibah karena melompat dari angkot yang diduga akan menculiknya.

Icha demikian mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) biasa disapa ditemukan tergeletak pingsan di jalan saat hendak pergi ke rumah saudaranya bernama Sasmika di wilayah Pademangan Timur, Jakarta Utara pada Rabu (6/02).

Icha tak menyangka hari itu, Rabu  06 Februari 2013 adalah hari di mana ia akan tertimpa musibah. Saat itu, seperti biasa, mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) itu berangkat naik angkutan KWKU 10 jurusan Sunter-Muara Angke. Ia naik mobil angkutan itu seorang diri sekitar pukul 15.30 WIB.

Icha berangkat dari kosannya di Depok dekat kampus UI sekitar  pukul 14.00 WIB dengan naik kereta Commuter line dan berhenti di stasiun Jakarta Kota.

Icha lalu naik angkot trayek U10 jurusan Kalipasir-Sunter. Tapi naas Icha dibawa putar-putar oleh sopir tak seperti jurusan umumnya.

"Saat di mobil, tiba-tiba Annisa telepon ke saya, tante ini rutenya kok beda enggak biasanya," kata Sasmika kepada media saat menceritakan kisah mengenai Annisa menelepon dirinya sebelum kejadian, Minggu (10/2).

Karena khawatir, tantenya itu kemudian menyarankan agar Annisa turun karena Annisa seorang diri di dalam angkutan. Sasmika juga langsung menyarankan suaminya untuk menjemput keponakannya itu. Ia khawatir terjadi apa-apa dengan Annisa. "Dia (Annisa) takut karena di mobil sendiri," ujarnya.

Sepuluh menit kemudian, Sasmika menceritakan dia ditelepon oleh orang tak dikenal. 

"Katanya anak ibu pingsan di jalan. Saya enggak tahu siapa yang telepon, sopir atau polisi saya enggak kenal. Kemudian saya menyarankan agar dibawa ke polsek terdekat," ujarnya.

Setelah itu, Annisa dibawa ke Rumah Sakit Koja untuk menjalani perawatan. Nyawa Annisa, mahasiswi yang dikenal pendiam dan berasal dari Bukittinggi, Sumatera Barat akhirnya tidak tertolong dan mengembuskan napas terakhir tadi pagi, Minggu (10/02) pukul 3.30 di RS Koja.

Keluarga menduga, Annisa akan diculik. Karena takut, Annisa kemudian loncat dari angkot KWKU 10. (K-5/el)