About

Information

Minggu, 10 Februari 2013

Nasinal ( Umum ), Minggu 10 Februari 2013

Minggu, 10 Februari 2013 - 16:08:15 WIB
Ang Pao Jadi Tradisi Imlek
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Umum 


Komhukum (Jakarta) - Tahun baru imlek identik dengan dominasi warna merah serta salah satu tradisi yang paling melekat pada perayaan imlek adalah pembagian ang pao.

Ang pao sendiri berasal dari bahasa Hokkian yang berarti ang (merah) dan pao (bingkisan/amplop).

Dalam kebudayaan Tionghoa, pemilihan warna merah tidak tanpa alasan, Ang (warna merah) dianggap sebagai simbol kebaikan dan kesejahteraan. Warna ini juga dipercaya mampu membawa kebahagiaan dan semangat yang bersumber pada nasib baik.

Dalam tradisi Thionghoa, ang pao tidak hanya ditemui saat perayaan Imlek, melainkan pada peristiwa apa saja yang melambangkan kebahagiaan seperti pernikahan, ulang tahun, pindah rumah, dan lain-lain.

Selain itu ang pao dalam tahun baru Imlek juga sering disebut Ya Sui. Yang artinya, hadiah yang diberikan untuk anak-anak yang berhubungan dengan pertambahan usia atau pergantian tahun. Tradisi ini mulai muncul sejak zaman Ming dan Qing.

Dan pemberian ang pao sendiri memiliki ketentuan khusus, mereka yang sudah menikah wajib memberi ang pao kepada anak-anak dan yang dituakan. Tradisi ini melambangkan rasa hormat dan keinginan untuk saling berbagi nasib baik.

Sedangkan untuk yang belum menikah tidak boleh memberikan ang pao, karena dalam budaya Tionghoa, orang yang sudah menikah dianggap telah mapan secara ekonomi dibanding mereka yang belum menikah. 

Di samping itu, perkembangan psikologis juga menjadi tolok ukur kenapa orang menikah dinilai lebih matang dibanding mereka yang belum menikah. (K-2/yan)

0 komentar:

Posting Komentar