About

Information

Jumat, 08 Februari 2013

Nasional ( Korupsi ), Jumat 08 Februari 2013

Jumat, 08 Februari 2013 - 16:52:43 WIB
Himbauan Presiden Soal Anas, KPK Tak Merasa Ditekan
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Korupsi 


Komhukum (Medan) - Komisi Pemberantasan Korupsi tidak merasa mengalami tekanan atas himbauan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengenai kejelasan status hukum Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum.

Seusai menutup latihan bersama dengan tema "Peningkatan Kapasitas Penegak Hukum Dalam Penanganan Tindak Pidana Korupsi" di Medan, Jumat (8/02), Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas mengatakan himbauan itu muncul karena Presiden SBY juga menjabat Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat.

Pihaknya menilai himbauan Presiden SBY tersebut tidak salah dalam konteks mendukung upaya penegakan hukum yang dijalankan KPK.

Namun, yang penting, pihaknya tidak menganggap atau menjadikan himbauan tersebut sebagai faktor penekan proses hukum yang dijalankan KPK.

Apalagi selama ini, baik sebagai Presiden RI maupun Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, pihaknya yakin sosok Susilo Bambang Yudhoyono tidak pernah menekan KPK.

"Sejak dahulu hingga sekarang, KPK tidak pernah mengalami intervensi oleh Presiden (Yudhoyono)," katanya.

Menurut Busyro, sebagai aparatur penegak hukum, pihaknya tidak pernah memiliki keinginan menunda penyelesaian penyidikan kasus dugaan korupsi.

"Itu dapat menimbulkan masalah yang tidak sederhana," katanya.

Penundaan tersebut, kata dia, akan menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap unsur penegak hukum yang ada di Tanah Air.

Sedangkan secara politik, penundaan penyelesaian kasus dugaan juga menimbulknan kerawanan terhadap penguatan legitimasi kekuasaan pemerintah.

"Jadi, aparat penegak hukum penting sebagai pilar dalam menjaga kepercayaan masyarakat," katanya. (K-2/yan)

0 komentar:

Posting Komentar