About

Information

Kamis, 14 Februari 2013

Nasional ( Korupsi ), Kamis 14 Februari 2013

Kamis, 14 Februari 2013 - 15:21:49 WIB
Nazaruddin: Bersihkan Monas, Kalau Nanti Ada Yang Digantung
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Korupsi 


Komhukum (Jakarta) - Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin mendatangi gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan dalam kapasitasnya sebagai saksi untuk tersangka Irjen Pol Djoko Susilo terkait kasus pengadaan Simulator Surat Ijin Mengemudi (SIM) di Korps Lalu Lintas Polri.

Saat tiba di gedung KPK pada pukul 14.48 WIB Muhammad Nazaruddin berseloroh kepada para wartawan yang mencegatnya, agar Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo segera membersihkan Monas karena ada yang akan digantung.

"Bilang Jokowi untuk bersihkan Monas biar nanti kalau ada yang digantung sudah bersih," kata Nazaruddin saat tiba di gedung KPK kepada para wartawan di Jakarta, Kamis (14/02).

Pemanggilan Nazaruddin oleh KPK kali ini merupakan penjadwalan ulang setelah pada tanggal 11 Februari 2013 lalu, dia tidak bisa memenuhi pemanggilan karena belum mendapatkan izin dari Mahkamah Agung.

"Dia diperiksa KPK untuk TSK DS soal TPPU (Tindak Pidana Pencucian Uang )," kata Kabag Informasi dan Pemberitaan KPK, Priharsa Nugraha saat dikonfirmasi.

Seperti diketahui, saat ini KPK terus mendalami pasal TPPU terhadap Irjen Pol Djoko Susilo. Namun, hingga kini belum diketahui dugaan keterlibatan Nazarudin dalam kasus senilai Rp. 196 miliar ini. Tetapi, beredar kabar bahwa perusahaan milik Nazaruddin, yakni PT. Permai Group menjadi salah satu perusahaan yang ikut tender dalam proyek Simulator SIM. (K-2/Achiel)

0 komentar:

Posting Komentar