About

Information

Senin, 11 Februari 2013

Nasional ( Korupsi ), Senin 11 Februari 2013

Senin, 11 Februari 2013 - 09:15:10 WIB
Alasan Sakit, Anas Tak Ikut Hadiri Fakta Integritas
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Korupsi 


Komhukum (Jakarta) - Sebanyak 33 Dewan Perwakilan Daerah (DPD) tadi malam menandatangani fakta integritas sebagai salah satu awal dari upaya penyelamatan Partai Demokrat.

Seluruh jajaran Majelis Tinggi Demokrat hadir kecuali Wakil Ketua Umum Majelis Tinggi yang juga Ketua Umum DPP Demokrat Anas Urbaningrum, tak tampak di rumah Pribadi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di kawasan Cikeas Bogor.

“Ketua Umum Demokrat yang juga Wakil Ketua Majelis Tinggi Pak Anas Urbaningrum berhalangan hadir dan mengirim berita karena beliau sakit. Kita undang (Anas) dan sekali lagi yang bersangkutan memang berhalangan karena sakit,” ujar SBY tadi malam saat memberi keterangan kepada awak media.

Agenda penandatanganan fakta integritas itu, setelah SBY mengambil alih kekuasaan Demokrat dan lewat satu hari, SBY langsung mengumpulkan ketua DPD Demokrat seluruh Indonesia.
Selain para DPD, pertemuan yang dilangsungkan antara Majelis Tinggi PD juga dihadiri lima menteri yang duduk dalam Kabinet Indonesia Bersatu II, Ketua Fraksi Demokrat DPR Nurhayati Assegaf, dan Wakil Ketua Komisi Pengawas.

Dalam kesempatan itu, SBY meminta ketua DPD satu per satu maju ke meja penandatanganan untuk meneken surat perjanjian yang ditetapkan pada 10 Februari tersebut. Fakta integritas itu antara lain berisi kader Demokrat harus mencegah dan menghindarkan diri dari perbuatan korupsi.

Sementara itu, sejumlah petinggi DPD Partai Demokrat menyatakan tetap mengakui Anas Urbaningrum sebagai ketua umum DPP Partai Demokrat sebagaimana amanat Kongres Partai Demokrat 2010 lalu.

Sekretaris DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Irfan Gani mengatakan, saat ini Anas menempati posisinya secara sah berdasarkan kongres partai. Karena itu, posisinya dilindungi AD/ART.

“Selama mekanisme pengambilan keputusan masih selaras dengan aturan partai, tidak ada ruang untuk menjatuhkan Anas. Pasalnya, pemilik hak suara adalah DPD dan DPC Partai Demokrat yang masih solid mendukung Anas,” ujarnya saat di hubungi.

Pihaknya mengklaim sejauh ini ada 13 DPD Partai Demokrat provinsi yang sudah menghubungi dirinya untuk mengungkapkan dukungan kepada Anas.

Hal senada diungkapkan Ketua DPD Demokrat Kepulauan Riau Koko Iskandar. Dia menyatakan tetap berkomitmen mendukung Anas.  (K-5/Roy)

0 komentar:

Posting Komentar