About

Information

Jumat, 15 Februari 2013

Nasional ( Politik ), Jumat 15 Februari 2013

Jumat, 15 Februari 2013 - 11:18:16 WIB
Indonesia Rentan Terhadap Gugatan Internasional
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Politik 


Komhukum (Jakarta) - Wakil Presiden Boediono mengingatkan Indonesia rentan terhadap gugatan hukum investasi tidak saja dari dalam negeri tapi juga dari luar negeri, sehingga berpotensi dikenakan denda hingga triliunan rupiah dari perusahaan asing jika kalah.

"Gugatan dari lembaga asing saat ini makin marak dan mereka selalu mencari kelemahan sistem hukum kita dengan cara antara lain melalui gugatan di luar negeri seperti di New York dan Singapura," kata Wapres saat membuka Rapat Kerja Nasional kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia di Istana Wapres Jakarta, Jumat (15/02).

Hadir dalam acara itu Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsuddin, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Menteri Energi Sumber Daya Mineral Jero Wacik, Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo, Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo, serta Jaksa Agung Basrief Arief.

Sebagai dampak dari globalisasi maka makin banyak produk barang Indonesia yang beredar di luar negeri, dan ini juga mengakibatkan sangat banyak perjanjian investasi perusahaan asing yang berada di Indonesia Menghadapi gugatan tersebut, kata Wapres, Kementerian Hukum dan HAM hendaknya sangat penting memiliki "teman" yang ada di luar negeri sehingga jika Indonesia menghadapi gugatan maka bisa diselesaikan dengan baik.

"Teman" di sini, kata Wapres, tentunya dalam arti baik karena merekalah yang mengetahui upaya dan cara yang harus dihadapi dalam mengatasi gugatan yang bisa merugikan citra Indonesia.

"Kalau Kemkumham memiliki 'teman' maka upaya penyelesaian bisa mencapai hasil optimal," kata Boediono.

Oleh sebab itu, kata Wapres, Kemkumham harus sudah bisa mengetahui "medan perang" dalam menghadapi gugatan, sehingga saat ini harus memiliki personil berkemampuan dan berpengetahuan khusus.

"Taruhannya sangat besar kalau kita kalah dalam gugatan bisa mencapai triliunan rupiah," kata Wapres Boediono mengingatkan.

Wapres dalam kesempatan itu memuji Kementerian Hukum dan HAM karena dalam kinerjanya sudah banyak yang mencapai kemajuan dan perbaikan seperti soal pengurusan paspor dan imigrasi, pendaftaran perusahaan.

"Saya terus memantau kinerja kementerian tersebut dan saya melihat sudah banyak kemajuan yang dilakukan," kata Boediono. (K-5/el)

0 komentar:

Posting Komentar