About

Information

Kamis, 07 Februari 2013

Nasional ( Politik ), Kamis 07 Februari 2013

Kamis, 07 Februari 2013 - 12:51:35 WIB
SMS SBY Dan Polemik Seputar Partai Demokrat
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Politik 


Komhukum (Jakarta) - Di tengah panasnya konflik internal, kemarin beredar pesan singkat telepon seluler dari SBY kepada beberapa petinggi partai. Menariknya, dalam daftar penerima SMS tersebut tidak tercantum nama ketua umum.

SBY atas nama ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat hanya mengirimkan pesan kepada para anggota majelis tinggi partai, sekretaris dewan kehormatan, sekretariat jenderal (Sekjen) Partai Demokrat, dan ketua fraksi Partai Demokrat DPR.

SMS tersebut dikirim SBY di tengah-tengah menjalankan ibadah umrah di Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi. Dalam SMS-nya, SBY mengajak kader Partai Demokrat ikut berdoa dan memohon petunjuk kepada Tuhan agar bisa menemukan solusi yang tepat, bijak dan bermartabat.

“Selama berada di Tanah Suci, saya terus memohon petunjuk dan pertolongan Allah SWT agar partai yang kita cintai dapat segera dibebaskan dari berbagi cobaan berat yang kita hadapi dewasa ini. Saya berharap saudara-saudara juga ikut berdoa dan memohon petunjuk dan pertolongan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, agar kita bisa segera menemukan solusi yang tepat, bijak dan bermartabat,” tutur SBY.

Dalam pesan singkatnya, SBY juga meminta sekretaris dewan pembina, sekretaris dewan kehormatan, sekjen DPP Partai Demokrat, dan ketua fraksi Partai Demokrat DPR, agar pesan singkatnya disebarluaskan kepada seluruh kader di Tanah Air, agar semua kader juga ikut berdoa bersama bagi keselamatan dan kebaikan partai.

Anas Urbaningrum yang dikonfirmasi mengaku menerima pesan singkat yang dikirimkan SBY tersebut. Menurut dia, isi pesan singkat SBY tersebut sangat baik. 

“Iya, kemarin siang saya dapat pesan singkat dari beliau. Isinya bagus, yakni doa dan permohonan kepada Allah di Tanah Suci. Insya Allah makbul, sama dengan doa kita. semua para kader PD,” papar Anas.

Menanggapi hal itu, Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Gun Gun Heryanto, menilai pesan singkat SBY tersebut mengesankan seolah-olah seperti ada sebuah rencana untuk beramai-ramai semakin menyudutkan Anas Urbaningrum selaku ketua umum partai.

Dengan pesan itu pula, dia yakini sebenarnya nyaringnya suara jajaran Dewan Pembina Partai Demokrat yang kebanyakan menyalahkan Anas diyakini sudah mendapat restu dari Presiden SBY.

“Manuver yang serba agresif ini tidak akan muncul kalau SBY tidak tahu. Tampaknya ada sebuah desain, bukan hanya di level wacana tetapi pada praksis strategi politik,” tandasnya. (K-5/Roy)

0 komentar:

Posting Komentar