About

Information

Kamis, 21 Februari 2013

Nasional ( Politik ), Kamis 21 Februari 2013

Kamis, 21 Februari 2013 - 10:50:55 WIB
Jusuf Kalla Dukung Rieke Jadi Gubernur Jabar
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Politik 


Komhukum (Jakarta) - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan dukungan kepada Calon Gubernur Jawa Barat, Rieke Diah Pitaloka, yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) untuk menjadi pemimpin Jabar.

"Saya apresiasi Rieke yang sudah bekerja di DPR selama ini, khususnya keteguhan dia memperjuangkan masalah-masalah sosial. Saya menghargai dan mendukung apa saja yang baik. Ya bolehlah bila dibilang mendukung dia untuk Jawa Barat" kata Jusuf Kalla ketika ditanya mengenai sikapnya dalam mendukung pasangan Rieke-Teten dalam Pilgub Jabar saat ditemui di rumahnya di Jakarta, Kamis (21/02).

Calon Gubernur Jawa Barat, Rieke Diah Pitaloka, mengunjungi Jusuf Kalla. Dia mengatakan kunjungan tersebut untuk bersilaturahim dan membahas masalah sosial terkait industri kantung darah. Jusuf Kalla saat ini juga menjabat sebagai Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI).

"Saya datang ke sini terutama terkait dengan industri kantung darah. Untuk inisiatif ini saya yang meminta ketemu Pak JK karena ini memang industri yang mendesak, bukan hanya bagi Jabar tapi juga bagi Indonesia," kata Rieke.

Ketika ditanya apakah pertemuan tersebut bermaksud untuk menaikkan tingkat elektabilitas untuk meraih suara dalam Pilgub Jabar, Rieke hanya menjawab bahwa masalah industri kantung darah di Indonesia memang penting di luar persoalan Pilkada Jawa Barat.

"Dengan pertemuan ini kalau bisa menaikkan elektabilitas saya ya alhamdulilah. Kami kan juga tidak bisa pasang iklan banyak seperti orang lain. Tetapi ini (Masalah industri kantung darah, red.) memang isunya penting terlepas dari Pilkada Jabar," katanya.

Sebelumnya, Perusahaan Riset Indonesia Political Marketing Research (IPMR) menyatakan bahwa pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur dari PDI-P, Rieke Diah Pitaloka dengan Teten Masduki, akan sulit memenangi kompetisi dalam Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat 2013.

"Secara keseluruhan, peta kekuatan Rieke hanya mengandalkan popularitas dan daya tarik pribadinya di antara para simpatisannya. Sayangnya, hanya ada 17 persen dari simpatisan Rieke yang memutuskan untuk memberikan suaranya ke Rieke. Dengan demikian, cukup berat bagi Rieke-Teten untuk memenangkan kompetisi dengan situasi ini," kata Kepala Pelaksana IPMR Farid Subkhan.

Pernyataan tersebut dia sampaikan pada konferensi pers "Rilis Hasil Survei Pilkada Jawa Barat 2013".

Menurut hasil survei, katanya, elektabilitas pasangan Rieke-Teten berdasarkan kontribusi dukungan partai pengusungnya PDI-P masih rendah, yaitu hanya mencapai 15,7 persen.

"Sedangkan tingkat elektabilitas pasangan Dede Yusuf dan Lex Laksamana mencapai 35,1 persen, lalu disusul oleh pasangan Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar dengan angka 29,3 persen," katanya.

Selain itu, kata dia, hanya 12 dari 63 persen simpatisan PDI-P yang telah menyatakan akan memilih Rieke-Teten dalam Pilkada Jabar.

"Tingkat popularitas Teten yang rendah juga tidak bisa mendukung Rieke untuk memenangkan kompetisi pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur nanti," katanya.

Oleh karena itu, katanya, Rieke perlu melakukan upaya yang solid bersama partai pengusungnya, untuk menarik suara simpatisan PDI-P yang masih belum tergarap, yaitu sebesar 41 persen.

"Rieke juga harus meyakinkan simpatisan pribadinya yang masih belum tergarap untuk memilihnya. Namun, mengingat waktu kampanye yang sudah habis akan menyulitkan posisinya," katanya. (K-5/el)

0 komentar:

Posting Komentar