About

Information

Selasa, 12 Februari 2013

Nasional ( Politik ), Selasa 12 Februari 2013

Selasa, 12 Februari 2013 - 11:13:20 WIB
Inilah Kicauan Twitter Politisi Buat SBY
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Politik 


Komhukum (Jakarta) - Dari pantauan media online, beberapa hari belakangan ini, seiring dengan tindakan yang dilakukan SBY terkait kisruh di partainya, muncul sejumlah kicauan tokoh yang mengarah pada persepsi negatif terhadap mantan Menkopolkam tersebut.

Rektor UIN Jakarta Komaruddin Hidayat dalam akunnya @komar_hidayat mengatakan,”Kurang bijak, SBY pulang dari lawatan ke LN dan umrah yang ditonjolkan justru persoalan PD, bukan persoalan negara. Era reformasi slogannya adalah era demokrasi. Tapi,yang menonjol adalah era oligarki.’’

Adapun mantan Mensesneg Yusril Ihza Mahendra @Yusrilihza_ Mhd mengeluarkan kicauan yang lebih halus,’’Saya mendoakan agar Pak SBY dpt mengakhiri tugasnya, Okt 2014 dengan ‘khusnul khatimah’ agar meninggalkan yang baik bagi bangsa dan negara. Tanggung jawab seseorang kpd negara seharusnya rela mengorbankan tanggung jawabnya kepada partai. Presiden hrs serius dgn hal ini.’’

Kicauan yang mengkritisi SBY juga disampaikan sejumlah politisi misalnya Ketua Komisi I DPR dari Fraksi PKS Mafudz Siddiq @Mahfudz- Siddiq mengingatkan, ”Saya ingat Pres SBY pernah warning menteri yg sibuk urus partai jelang Pemilu 2014 untuk mundur. Warning yg sangat bagus. Kematangan parpol adl pada kemampuannya ‘mengatasi masalah tanpa masalah’.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon @fadlizon mengingatkan SBY dengan sebuah kalimat bijak.‘’Ada kata bijak: my loyalty to my party ends when my loyalty to my country begins. Presiden kini fokus ngurus rakyat dan partai :) Kok apa yg dilakukan Pak SBY kelihatannya tak sesuai dg kata bijak itu. Malah terbalik harusnya Presiden berada di atas semua partai.’’ Dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), politisi muda Budiman Sudjatmiko dalam @budimandjatmiko mengeluarkan sindiran cukup keras.

’Penguasa bertanggungjwb selama 2 jam lwt LPJ atas yg dilakukannya dlm 5 thn; rakyat bertanggungjwb 5 thn atas yg dilakukannya dlm 5 menit.’’ Sejumlah politisi Demokrat melawan serangan tersebut melalui kicauan di media sosial yang sama. 

Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Ramadhan Pohan misalnya, menepis segala tuduhan tentang SBY. Dalam seri kicauan yang dia sebut sebagai rilis ”Tolak Adu Domba”, Ramadhan menyerukan agar seluruh kader untuk mewaspadai upaya pihak eksternal yang ingin mengobok- obok Parta Demokrat.

Mereka ingin mengambil kesempatan dalam kesempitan. Kentara sekali kalangan eksternal berupaya mengadu domba internal PD. Mereka juga berupaya mendelegitimasi pengaruh dan image Presiden SBY,” kata Ramadhan dalam akunnya,@ ramadhanpohan1 Ketua Divisi Pusat Pengembangan Strategi dan Kebijakan DPP Partai Demokrat Ulil Abshar Abdalla dalam akunnya @ulil, mengatakan, ”Hanya publik Indonesia yg ”naif” mempertanyakan presiden yg kebetulan datang dari partai tertentu ikut cawe2 dalam partainya.” (K-5/Roy)

0 komentar:

Posting Komentar