About

Information

Selasa, 19 Februari 2013

Nasional ( Politik ), Selasa 19 Februari 2013

Selasa, 19 Februari 2013 - 07:32:01 WIB
Penulis Buku Skandal Imam Bonjol Pilih Gabung Ke Gerindra
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Politik 


Komhukum (Jakarta) – Sehari setelah meluncurkan Buku berjudul Skandal Imam Bonjol - KPU Jadi Alat Rezim Parpol Senayan, Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) langsung memilih bergabung dengan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dalam rangka pemenangan Pemilu 2014.

Penggabungan dua partai itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman membentuk organisasi sayap dengan nama Gerakan Rakyat Ahlussunnah wal Jamaah.

Padahal sebelumnya PKNU sempat membicarakan koalisi dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) lewat pertemuan antara Ketua Umum DPP PKNU Choirul Anam dan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (9/02) lalu.

Namun, tampaknya PPP tidak mendapatkan tempat di hati PKNU, sebab Partai Gerindra dinilai lebih sesuai dengan partai tersebut. ”Hari ini (kemarin), Gerindra mendapat kekuatan baru yang melebur ke dalam barisan untuk bersama-sama melakukan perubahan demi perbaikan rakyat Indonesia,” tandas Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jakarta kemarin.

Dengan masuknya PKNU yang mewakili kelompok Ahlussunnah wal Jamaah, Prabowo berharap Gerindra dapat mengembangkan sayapnya ke daerah-daerah basis kuat PKNU. Prabowo juga mengatakan bahwa Partai Gerindra tidak boleh menjadi yayasan sosial dan menampung orang-orang yang hanya ingin hidup enak.

”Karena itu dengan sadar, saksama, dan jernih Gerindra memilih strategi membuka barisan untuk menampung semua kekuatan prorakyat,” jelasnya

Ketua Umum DPP PKNU Choirul Anam mengatakan, dengan basis konstituen masyarakat kecil kedua partai ini diyakini dapat bersama-sama memperjuangkan kepentingan masyarakat Indonesia.

”Dengan Gerindra adalah bagaimana memperjuangkan rakyat miskin supaya taraf hidup mereka lebih baik,” kata pria yang akrab disapa Cak Anam itu.

Cak Anam pun mengatakan, dengan pembentukan Gerakan Rakyat Ahlussunnah wal Jamaah, organisasi ini akan bergerak dari pusat hingga ke sejumlah daerah untuk memanfaatkan jaringan PKNU dalam upaya memenangkan Partai Gerindra.

”Ini kesepakatan aspiratif bahwa saya ingin aspirasi politik PKNU disalurkan ke Gerindra dan memenangkan Pemilu 2014,” tandasnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PPP M Romahurmuziy menyatakan, PPP menghargai keputusan PKNU untuk berkoalisi dengan Partai Gerindra meskipun telah ada pembicaraan serius sebelumnya.

Romy panggilan akrab Romahurmuziy mengaku optimistis bahwa kader PKNU di kalangan grass root tetap memiliki kebebasan untuk memilih PPP sebagaimana telah berlangsung di berbagai kabupaten/ kota dan provinsi untuk pencalegan Pemilu 2014. (K-2/Roy)

0 komentar:

Posting Komentar