About

Information

Selasa, 19 Februari 2013

Nasional ( Politik ), Selasa 19 Februari 2013

Selasa, 19 Februari 2013 - 16:02:18 WIB
LSJ: Demokrat "Partai Terkorup", Elektabilitas Terjungkal
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Politik 


Komhukum (Jakarta) - Pengambilalihan kendali Partai Demokrat oleh Ketua Majelis Tinggi Partai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kurang diapresiasi oleh publik. Berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Jakarta (LSJ), elektabilitas Partai Demokrat kembali terjun bebas hingga menyisakan 6,9%.

“Dampak langsung dari merosotnya kepercayaan publik terhadap langkah SBY dan ambruknya citra Partai Demokrat adalah kian anjloknya tingkat elektabilitas partai tersebut menjelang Pemilu 2014. Seandainya pemilu dilaksanakan hari ini tinggal 6,9% saja yang masih setia memilih Partai Demokrat,” ucap Peneliti Lembaga Survei Jakarta (LSJ) Igor Dirgantara di Pulau Dua Senayan, Jakarta, Selasa (19/02).

Menurut Igor, publik kurang mengapresiasi tindakan SBY mengambil alih kendali Partai Demokrat. Sebanyak 40.3% responden menilai tindakan SBY itu tidak tepat dan hanya 28.2% yang menilai tepat.

Sebagai Presiden, kata dia, SBY diminta lebih fokus mengurus negara ketimbang mengurus partai. Selain itu, publik menilai SBY tidak konsisten, di satu sisi ia meminta para menterinya fokus mengurus negara, tapi di sisi lain ia sendiri malah sibuk dengan urusan Partai Demokrat.

“Publik juga menilai tindakan SBY ‘melucuti’ peran Ketum Partai Demokrat Anas Urbaningrum sebagai tindakan inkonstitusional alias menabrak ketentuan yang berlaku di Partai Demokrat. Akibatnya, pasca pengambilalihan kendali partai oleh SBY tersebut, citra Partai Demokrat semakin terpuruk. Tindakan itu ternyata tidak sanggup menyelamatkan citra Partai Demokrat,” ujarnya.

Bahkan Igor menyebutkan, saat ini citra Partai Demokrat sebagai “partai korup” sebagaimana ditemukan dalam survei Lembaga Survei Nasional dan Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC), ternyata juga ditemukan oleh LSJ.

Bahkan, menurut survei LSJ kali ini, image Partai Demokrat sebagai “partai korup” semakin kuat. Sebanyak 67.3% publik meyakini Partai Demokrat sebagai partai korup.

“Survei ini kami lakukan pada hari Sabtu (9/02) sampai hari Jumat (15/2) di 33 provinsi se-Indonesia. Jumlah sampel sebesar 1225 responden diperoleh melalui teknik pencuplikan secara rambang berjenjang (multistage random sampling), dengan Margin of error kurang lebih 2,8%, dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95%. Pengumpulan data pun dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara dengan responden dengan pedoman kuesioner,” ucapnya. (K-2/Roy)

0 komentar:

Posting Komentar