Rabu, 20 Februari 2013 - 07:32:36 WIB
Schalke Tanpa Beban Bertandang Ke Markas Galatasaray
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Sepak Bola
"Ini adalah pertandingan-pertandingan yang ingin dimainkan para pesepakbola. Kami tidak memiliki beban," kata Hildebrand menjelang pertandingan pertama babak 16 besar pada hari Rabu (20/01).
Schalke meninggalkan Jerman pada hari Selasa pagi di mana The Royal Blues sedang berada dalam kepercayaan diri yang rendah. Setelah sebelumnya mereka hanya meraih satu kemenangan dari 12 pertandingan terakhirnya.
Peringkat mereka anjlok dari posisi kedua menjadi posisi kesepuluh di Liga Jerman sebelum bermain imbang 2-2 dengan Mainz pada hari Sabtu yang membuat mereka naik ke peringkat kesembilan.
Schalke adalah salah satu dari empat tim yang menyelesaikan fase grup dengan tanpa menelan satu kekalahan pun. Mereka meraih kemenangan saat bertandang ke markas Olympiakos dan Arsenal. Namun dalam laga di markas Galatasaray, Schalke perlu secara dramatis memperbaiki penampilan-penampilan terkininya untuk menjaga status tak terkalahkan mereka.
Penyerang Belanda Klaas-Jan Huntelaar dapat kembali dimainkan setelah dua pekan absen akibat pecah pembuluh darah pada matanya.
Sejauh ini "The Hunter" telah mencetak empat gol dari enam pertandingan Eropa Schalke musim ini, dan termasuk saat mereka menang di kandang Arsenal dan Olympiakos. Namun penampilannya belakangan ini tidak begitu meyakinkan.
"Ketakutan selalu menjadi penasehat yang buruk," kata gelandang Schalke Marco Hoeger.
Ia mengakui Galatasaray memiliki pemain-pemain hebat seperti Didier Drogba dan Wesley Sneijder, di antara yang lainnya. Namun katanya, Schalke tidak akan takut menghadapai lawan sekelas Galatasaray.
"Kami juga memiliki pemain-pemain bagus di tim kami. Fakta bahwa Huntelaar telah kembali pulih, merupakan hal penting, ia telah siap membantu kami untuk mendapat sejumlah hasil (bagus). Kami semua berharap ia tetap melakukannya di Istanbul," ujarnya.
Schalke memiliki pemain remaja Max Meyer yang melakukan debutnya di Liga Jerman pada 20 menit terakhir di markas Mainz. Ketika itu pemain 17 tahun tersebut membantu terciptanya gol kedua penyama kedudukan. Kemungkinan ia kembali dimainkan saat melawan Galatasaray.
"Ia adalah salah satu talenta terhebat di Jerman," kata pelatih Schalke Jens Keller.
Namun Schalke juga memiliki masalah-masalah cedera pemain. Bek Atsuto Uchida, Kyriakos Papadopoulos, gelandang Ibrahim Afellay, Christoph Moritz, penyerang Ciprian Marica, dan kiper Lars Unnerstall dipastikan absen.
Penyerang Brazil Raffael tidak dapat dimainkan karena terikat "cup tied." (K-2/yan)
0 komentar:
Posting Komentar