About

Information

Jumat, 08 Maret 2013

Anas Tidak Punya "Nyali" Ungkap Persoalan Demokrat

Jumat, 08 Maret 2013 - 18:14:54 WIB
Anas Tidak Punya "Nyali" Ungkap Persoalan Demokrat 
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Korupsi 


Komhukum (Jakarta) - Aktivis Dewan Penyelamat Negara (DPN) menilai mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum tidak akan berani mengungkap berbagai persoalan Partai Demokrat pada halaman-halaman berikutnya.

"Pada saat menyampaikan pidato pengunduran diri, Anas menyebut akan membuka dan membaca bersama halaman-halaman berikutnya," kata Mayjen TNI (Purn) Saurip Kadi pada diskusi peluncuran buku "Republik Amburadul" di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Jumat (8/03).

Aktivis DPN lainnya yang tampil sebagai pembicara, Wakil Ketua DPD RI La Ode Ida, Anggota Komisi I DPR RI A Effendy Choirie, dan mantan politisi PKB Hermawi F Taslim.

Menurut Saurip Kadi, Anas Urbaningrum tidak akan berani membongkar berbagai persoalan di internal Partai Demokrat karena Anas juga disinyalir memiliki persoalan pada penyelenggaraan kongres Partai Demokrat di Bandung, Mei 2010.

"Anas tidak akan berani membuka persoalan Partai Demokrat," tukasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPD RI, La Ode Ida menyatakan, Anas Urbaningrum memang cerdas, tapi tidak memiliki nyali besar untuk membuka persoalan Partai Demokrat.

Pidato yang disampaikan Anas Urbaningrum pada saat mengumumkan pengunduran diri dari jabatan Ketua Umum Partai Demokrat, diakui La Ode, luar biasa.

Menurutnya, pernyataan-pernyataan Anas Urbaningrum yang lantang akan membuka dan membaca bersama halaman-halaman berikutnya hanya merupakan refleksi dari kegalauan dan kebingungan karena ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

"Pidato itu, mungkin upaya untuk kompromi dengan Partai Demokrat," ujarnya.

Anggota Komisi I DPR RI, Effendy Choirie menyatakan sependapat dengan Saurip Kadi bahwa Anas Urbaningrum tidak akan berani mengungkap persoalan Partai Demokrat ke publik.

Menurut dia, Anas Urbaningrum adalah bagian dari Partai Demokrat, sehingga jika ada persoalan maka Anas juga merupakan bagian dari persoalan tersebut. (K-5/el)

0 komentar:

Posting Komentar