About

Information

Jumat, 08 Maret 2013

Bentrok TNI Dan Polri Karena Adanya Ketimpangan Tugas

Jumat, 08 Maret 2013 - 14:03:12 WIB
Bentrok TNI Dan Polri Karena Adanya Ketimpangan Tugas
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Kriminal 


Komhukum (Jakarta) - Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung meminta hubungan TNI dan Polri segera diperbaiki setelah insiden penyerangan kantor Mapolres Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, oleh sejumlah oknum prajurit TNI AD.

"Jika mencermati proses penyerangan kantor Mapolres, kita membandingkan insiden sebelum dan sesudahnya, maka ada peningkatan kuantitas bentrokan hampir 300 persen. Ini yang harus segera diperbaiki," kata Pramono Anung di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Jumat (8/03).

Ia memperkirakan, salah satu pemicu bentrokan antara anggota TNI dan Polri karena adanya ketimpangan di antara kedua institusi tersebut.

Pada era Orde Baru, menurut dia, TNI begitu dominan menangani keamanan di masyarakat, kemudian pada era reformasi kewenangan tersebut didominasi oleh polisi.

"Dominasi polisi ini juga ada efek negatifnya, seperti terungkapnya kasus korupsi pada proyek simulator SIM di Polri," katanya.

Politisi PDI Perjuangan ini menegaskan, Polri harus melakukan koreksi diri perihal dampak negatif yang dapat menimbulkan kecemburuan.

Di sisi lain, menurut dia, pimpinan TNI juga harus memberikan hukuman yang berat kepada anggotanya yang melakukan tindak kekerasan. "Mabes TNI harus memberi hukuman berat kepada anggotanya," kata Pramono.

Ia menilai, kecemberuan sosial juga menjadi salah satu penyebab bentrokan tersebut serta adanya gesekan kecil di lapangan.

Sejumlah prajurit TNI AD menyerbu dan membakar kantor Mapolres Ogan Komering Ulu di Baruraja, Sumatera Selatan, Kamis (7/03).  (K-5/el)

0 komentar:

Posting Komentar