About

Information

Rabu, 13 Maret 2013

Cholil: Industri Musik Hancur

Rabu, 13 Maret 2013 - 15:43:52 WIB
Cholil: Industri Musik Hancur
Diposting Oleh : Administrator 

Komhukum (Jakarta) - Vokalis grup musik Efek Rumah Kaca Cholil Mahmud mengatakan, industri musik di Tanah Air hancur karena menganggap bahwa lagu hanya hiburan.

"Industri musik hancur karena label-label besar berhasil menancapkan cakarnya bahwa lagu tersebut hanya sekedar hiburan," ujar Cholil dalam acara "Surat untuk Indonesia" di Jakarta, Rabu (13/03).

Akibat hal tersebut banyak musisi yang membuat lagu hanya mengenai cinta saja. Padahal, sambung Cholil, musisi besar yang mempunyai banyak penggemar seperti Iwan Fals maupun Slank adalah musisi yang mengangkat tema mengenai sosial politik.

"Industri musik hancur karena mereka (label dan musisi) tidak bisa melihat pasar," kata dia.

Menurut dia, tidak ada yang salah jika musisi lebih banyak membuat lagu mengenai sosial politik seperti pergi ke pasar ataupun yang tidak bisa membayar cicilan motor.

"Jadi musik itu sebagai bagian dari seseorang, bukan sekedar pesanan," kata dia.

Diakui oleh dia, saat ini masih sedikit musisi yang berani melakukan apa yang dia suka. Padahal musisi juga berkewajiban untuk mengawasi satu sama lain yang merupakan inti dari demokrasi.

Grup musik Efek Rumah Kaca yang dibentuk pada tahun 2001 banyak mengusung tema mengenai sosial politik dalam karyanya seperti Kenakalan Remaja di Era Informatika, Di Udara, Hilang hingga Menjadi Indonesia. (K-2/yan)

0 komentar:

Posting Komentar