About

Information

Senin, 11 Maret 2013

Iran Jadi Pusat Iptek Karena Sanksi

Senin, 11 Maret 2013 - 07:01:06 WIB
Iran Jadi Pusat Iptek Karena Sanksi
Diposting oleh : Administrator 

Komhukum (Madrid) - Duta besar Iran untuk Spanyol, dalam pertemuan dengan Ketua Parlemen Basque, mengatakan meskipun sanksi Barat terhadap Iran "menciptakan masalah buat kami, pemuda Iran mengubah negeri mereka menjadi pusat teknologi di dunia".

Menurut laporan Kedutaan Besar Iran di Spanyol, Morteza Saffari Natanzi, dalam satu pertemuan dengan Ketua Parlemen Basque Bakartxo Tejeria di Kota Victoria, Ibu Kota Basque, menjelaskan secara terperinci prestasi Iran dalam tiga dasawarsa terakhir di bidang politik, ekonomi dan ilmu pengetahuan.

Saffari mengatakan sanksi yang dijatuhkan menciptakan kesulitan bagi Iran, tapi dibandingkan dengan prestasi sangat besar yang diperoleh Iran, masalah tersebut dapat diterima. Ia menyatakan program nuklir Iran sepenuhnya damai dan berada di bawah pengawasan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA), dan menambahkan Iran memiliki kerja sama baik dengan IAEA dan akan terus melanjutkannya.

Ia juga menggarisbawahi negara Persia itu punya hak untuk memiliki akses ke energi nulir damai dan menyebut propaganda media Barat mengenai masalah tersebut sepenuhnya politis tanpa bukti hukum sama sekali, demikian seperti yang dilaporkan oleh IRNA. Ia menjelaskan peran parlemen Iran dalam susunan politik negeri itu dan menyampaikan kesiapan Iran untuk memperkuat dan meningkatkan hubungan parlementer dengan Negara Bagian Basque.

Sementara itu Bakartxo Tejeria menyampaikan dukungan bagi perluasan hukuman ekonomi antara Basque dan Iran dan menjelaskan kemampuan Basque serta keinginan pejabat setempat untuk mengembangkan hubungan dengan Iran. Ia juga menyambut baik diperkokohnya hubungan parlementer antara Iran dan Negara Bagian Otonomi Basque. Saffari juga bertemu dengan pemimpin Pemerintah lokal Basque Inigo Urkullu dan sejumlah pejabat politik serta direktur senior perusahaan komersial. (K-4/EIO)

0 komentar:

Posting Komentar