About

Information

Kamis, 21 Maret 2013

Nurhafizah Balita Bocor Jantung Ditanggung Pemprov Sumsel

Kamis, 21 Maret 2013 - 15:43:39 WIB
Nurhafizah Balita Bocor Jantung Ditanggung Pemprov Sumsel
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Umum


Komhukum (Palembang) - Kalau di daerah lain mungkin orang miskin dilarang sakit dan sulit mendapatkan pengobatan melalui fasilitas berobat gratis oleh pemerintah, hal itu tidak berlaku di Sumatera Selatan.

Di Sumatera Selatan Pemerintah sangat konsen dengan masyarakatnya untuk mendapatkan pelayanan berobat gratis jika sakit, sebagaimana program itu telah diluncurkan sejak hampir 5 tahun secara menyeluruh se Sumsel.

Pasangan Tomy Arianto (32) dan Syafrida (34) yang telah lama mengalami kesulitan untuk mendapatkan biaya bagi anaknya yang mengalami bocor jantung, saat ini sepenuhnya akan dibiayai oleh pemerintah melalui layanan berobat gratis.

Putri pasangan Tomy dan Syafrida bernama Nurhafizah Fadila yang baru berusia 3,5 tahun mengalami keluhan bocor jantung sejak usia 3 bulan.

"Anak saya sudah mengalami kendala sejak umur 3 bulan, dan ciri-cirinya adalah badan membiru," kata Syafrida.

Keluarga yang tinggal di kontrakan di RT 12 Sekip Jaya No. 681 dan bekerja sebagai tukang parkir di Palembang ini awalnya bingung dan hanya berobat dengan biaya seadanya. Karena mereka tidak punya persediaan uang untuk berobat.

"Kelainan yang dialami oleh anak kami Nurhafizah ini adalah jantungnya mengalami kebocoran sebanyak tiga lobang," urai syafrida sambil menangis bahagia karena difasilitasi berobat oleh pemerintah daerah.

Selain berterima kasih atas bantuan pemerintah yang telah memfasilitasi pengobatan secara gratis hingga dirujuk ke RSCM Jakarta Tomy dan Istri kepada para wartawan yang datang ke kediamannya mengaharapkan putri satu-satunya ini bisa sembuh.

"Saya berharap melalui program berobat gratis yang telah dilakukan oleh Gubernur  Sumsel H. Alex Noerdin ini anak saya bisa sembuh kembali," harapnya.

Sementara itu Gubernur Sumsel H. Alex Noerdin dikonfirmasi masalah tersebut mengatakan, melayani masyarakat sudah menjadi kewajiban pemerintah, apalagi itu terkait masyarakat kurang mampu harus perhatikan secara serius.

"Pemerintah tidak boleh menelantarkan masyarakat yang butuh untuk berobat, siapapun itu termasuk dengan Nurhafizah Fadila yang baru berusia 3,5 tahun mengalami keluhan bocor jantung sejak usia 3 bulan," ucap Alex Noerdin yang saat ini sedang menjalani  umroh ketika dikonfirmasi tentang masalah tesebut.

Ia berharap semua pihak terkait tidak mempersulit untuk memberikan layanan kesehatan kepada siapapun masyarakat kurang mampu untuk mendapatkan layanan berobat gratis. (K-2/Adi)

0 komentar:

Posting Komentar