About

Information

Jumat, 22 Maret 2013

Persebaya DU Belum Pikirkan Merger

Jumat, 22 Maret 2013 - 02:18:30 WIB
Persebaya DU Belum Pikirkan Merger
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Sepak Bola 


Komhukum (Surabaya) - Manajemen Persebaya Surabaya yang berlaga di kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia belum memikirkan rencana penggabungan (merger) dengan tim Persebaya yang berkompetisi di Indonesia Premier League (IPL).

Direktur Utama PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB) selaku pengelola Persebaya DU, Diar Kusuma Putra, kepada wartawan di Surabaya, Kamis (21/03) mengatakan bahwa penggabungan dua manajemen klub yang sudah berbadan hukum, seperti Persebaya DU dengan Persebaya IPL bukan perkara mudah.

"Persoalan utamanya ada di tingkat manajemen. Untuk saat ini, kami belum berpikir ke arah sana (penggabungan) dahulu," katanya didampingi Manajer Persebaya DU Bambang Pramukantoro. Penggabungan klub yang selama ini terlibat dualisme menjadi sulit karena hingga kini belum ada regulasi yang mengatur masalah tersebut.

Menurut Diar, penggabungan tim Persebaya DU dengan IPL juga bukan kewenangan manajemen, melainkan klub anggota sebagai pemiliknya. "Manajemen pengelola tim bisa datang dan pergi atau berganti-ganti, tetapi klub anggotanya tidak berubah," tambahnya.

Wacana penggabungan tim Persebaya DU dengan IPL kembali muncul setelah ada keputusan Kongres Luar Biasa PSSI soal unifikasi kompetisi ISL dan IPL pada tahun 2014, sesuai dengan perintah FIFA.

Berdasarkan hasil keputusan KLB PSSI di Hotel Borobudur Jakarta, Minggu (17/3), klub ISL yang berhak turun di kompetisi tertinggi sebanyak 18 klub, sedangkan dari IPL hanya empat klub.

"Musim depan hanya ada satu kompetisi. Total klub yang akan turun di kompetisi itu adalah 22 klub," kata CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono usai pelaksanaan KLB PSSI .

Ia menjelaskan bahwa pada musim ini, kompetisi ISL tetap memberlakukan sistem promosi degradasi. Dengan demikian, hanya 15 klub teratas yang secara otomatis turun di kompetisi tertinggi musim 2014.

Klub yang nantinya terdegradasi akan digantikan dengan klub promosi dari Divisi Utama, sedangkan dari klub IPL akan diambilkan dari empat klub teratas setelah kompetisi usai.

"Untuk IPL, hanya akan diambil dari empat klub teratas, kecuali klub-klub yang terlibat dualisme. Bila ada klub dualisme yang berada pada posisi empat besar, maka akan diambil peringkat di bawahnya," kata Joko Driyono

Manajer Persebaya DU Bambang Pramukantoro menargetkan timnya bisa meraih tiket promosi ke kompetisi Liga Super pada musim depan, meskipun tidak harus menjadi juara kompetisi Divisi Utama.

"Target utama adalah lolos ke Liga Super setelah musim lalu gagal. Soal merger dengan Persebaya IPL, kami belum bisa mengambil keputusan apa pun karena fokus kami sekarang adalah kompetisi," ujarnya. (K-4/EIO)

0 komentar:

Posting Komentar