Pengertian Etika
Etika berasal dari kata Yunani "Ethos" yang artinya norma-norma, nilai-nilai, kaidah-kaidah, dan ukuran-ukuran bagi tingkah laku manusia yang baik, seperti yang dirumuskan oleh salah satu ahli yaitu Drs. O.P. Simorangkir yang mengatakan bahwa etika atau etik sebagai pandangan manusia dalam berperilaku menurut ukuran dan nilai yang baik.
Prinsip-Prinsip Etika
Terdapat enam prinsip yang merupakan landasan penting etika, yaitu keindahan, persamaan, kebaikan, keadilan, kebebasan, dan kebenaran.
1. Prinsip Keindahan
Prinsip ini mendasari semua yang mencakup penikmatan rasa senang pada keindahan. Berdasarkan prinsip ini, manusia memperhatikan nilai-nilai keindahan dan ingin menunjukkan sesuatu yang indah dalam berperilaku, misalnya dalam berpakaian, penataan ruangan, dan sebagainya sehingga membuatnya lebih bersemangat untuk bekerja.
2. Prinsip Persamaan
Prinsip ini melandasai perilaku yang tidak diskriminatif atau membeda-bedakan satu sama lain, karena pada hakikatnya setiap manusia memiliki hak dan tanggung jawab yang sama.
3. Prinsip Kebaikan
Prinsip ini mengarah pada nilai-nilai kemanusiaan seperti hormat-menghormati, kasih saying, gotong royong, dan sebagainya, karena pada hakikatnya manusia selalu ingin berbuat baik kepada sesamanya.
4. Prinsip Keadilan
Prinsip ini mendasari manusia untuk selalu bersikap adil tanpa membeda-bedakan satu sama lainnya dan tidak mengambil sesuatu yang menjadi hak orang lain.
5. Prinsip Kebebasan
Prinsip kebebasan ini mendasari manusia yang memiliki kebebasan dalam berperilaku dan memilih namun tetap dilandasi oleh peraturan-peraturan yang berlaku.
6. Prinsip Kebenaran
Prinsip kebenaran disini harus dapat dibuktikan agar kebenaran itu dapat diyakini oleh masyarakat karena tidak semua kebenaran dapat diterima sebelum ada pembuktian.
Basis Teori Etika
1. Teori Teleologi
Teleologi berasal dari bahasa Yunani yaitu telos. Menurut teori ini
kualitas etis suatu perbuatan atau tindakan diperoleh dengan dicapainya
tujuan dari perbuatan itu sendiri. Ada dua macam aliran dalam teori teleologi,
yaitu utilitarisme dan egoisme.
2. Teori Hak
Merupakan
suatu aspek dari teori deontology, karena berkaitan dengan kewajiban. Hak dan
kewajiban bagaikan dua sisi uang logam yang sama.
3. Teori Keutamaan
Memandang
sikap dan akhlak seseorang. Keutamaan bisa didefinisikan sebagai disposisi
watak yang telah diperoleh seseorang dan memungkinkan dia untuk bertingkah laku
baik secara moral.
Egoism
Menurut Rachels (2004:146) artinya teori mengenai bagaimana kita seharusnya bertindak, tanpa memandang bagaimana kita biasanya bertindak. Menurut
teori ini hanya ada satu prinsip perilaku yang utama, yakni prinsip kepentingan
diri dan prinsip ini merangkum semua tugas dan kewajiban alami seseorang.
Opini
Menurut Saya, etika merupakan suatu hal yang
penting untuk diterapkan pada saat ini dimana mulai berkurangnya sopan santun
yang terjadi diantara manusia. Etika atau perilaku yang baik merupakan suatu
nilai plus yang bisa kita tanam dalam diri kita yang pada suatu saat nanti, sadar
atau tidak akan dilihat oleh orang lain.
Referensi: