Selasa, 02 April 2013 - 09:06:14 WIB
Harga Beras di Pasar Bantul Turun
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Bisnis
Seorang pedagang beras di Pasar Niten, Bantul, Sugiyat di Bantul, Selasa (2/04) mengatakan harga beras jenis IR 64 pekan lalu Rp. 7.000 per kilogram, namun beberapa hari kemudian turun menjadi Rp. 6.800, dan pekan ini turun lagi menjadi Rp. 6.700.
"Harga beras turun karena saat ini petani tengah menikmati musim panen di beberapa wilayah, sehingga persediaan di pasar melimpah dan dapat memenuhi kebutuhan permintaan konsumen," katanya.
Menurut dia, harga beras di pasaran termasuk di Bantul tidak seperti bahan kebutuhan pokok lainnya yang harganya cenderung fluktuatif, karena persediaan beras didukung dengan produksi padi di daerah itu.
"Kebetulan sebelum sempat turun harga beras cenderung stabil normal, bahkan untuk beras lain seperti beras C4 berkisar pada Rp. 8.000 per kilogram sedanglan beras jawa pada kisaran Rp. 9.000," katanya.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Bantul Sulistyanto mengatakan berdasarkan pantauan petugas di pasar setempat harga bahan kebutuhan bervariasi ada yang stabil bahkan ada yang mengalami kenaikan.
"Seperti bawang merah beberapa hari ini cenderung stabil tinggi pada kisaran Rp. 40.000 per kilogram meski dalam beberapa pekan sebelumnya sempat menembus Rp. 50.000 dan merangkak turun dalam sepekan terakhir," katanya.
Dia mengatakan komoditas yang mengalami kenaikan harga, yakni bawang putih dari yang sebelumnya masih pada kisaran Rp. 45.000 per kilogram menjadi Rp. 50.000 dalam beberapa hari terakhir.
"Libur panjang akhir pekan lalu sempat membuat pasokan bawang putih mengalami keterlambatan, sehingga harga naik. Namun untuk komoditas lain tidak ada masalah karena tidak harus impor," katanya.
Ia menyebutkan harga telur ayam ras juga turun dari Rp. 20.000 per kilogram menjadi Rp. 14.000-16.000, daging ayam juga mengalami penurunan dari Rp. 35.000 menjadi Rp. 24.000-26.000.
"Sementara harga cabai rawit merah di pasaran masih tinggi Rp. 35.000 per kilogram, namun masih bisa diatasi dengan penggunaan cabai jenis lain yang harganya stabil dari Rp. 16.000-18.000," katanya. (K-4/EIO)
0 komentar:
Posting Komentar