Selasa, 02 April 2013 - 06:52:41 WIB
Selama Januari-Maret, 21 Polisi Terlibat 17 Kasus Besar
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Kriminal
"Penyimpangan dan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan 21 polisi ini akibat buruknya sistem pengawasan internal di kepolisian dan tidak maksimalnya pengawasan atasan terhadap jajaran bawah," kata Ketua Presidium IPW Neta S Pane kepada Komhukum.com di Jakarta, Selasa (2/04).
Pihak IPW mencatat, ke-17 kasus berat yang dilakukan 21 polisi itu adalah empat kasus salah tembak, empat kasus penyalahgunaan narkoba, dan tiga kasus penganiayaan. Terakhir ada enam kasus polisi yang berprilaku menyimpang, seperti melakukan pemerkosaan, sodomi, dan perzinahan.
"Iptu Briston Napitupulu dari Polres Bulukumba misalnya ditahan Divisi Propam Polda Sulselbar karena dipergoki berselingkuh dengan istri salah satu anak buahnya. Tersangka nyaris dikeroyok massa karena sempat dikepung ratusan orang" terang Neta.
Selain itu kata Neta, ada polisi yang sudah dua kali ditangkap karena kasus narkoba, yakni Briptu Martua Sagala (27). Dari tangan anggota Polres Nias ini disita 11,74 gram shabu-shabu. Sebelumnya, Sagala pernah ditangkap dalam kasus narkoba dan divonis penjara 5,5 bulan oleh Pengadilan Negeri Gunung Sitoli.
"Kasus Sagala menunjukkan betapa aparat penegak hukum tidak serius dalam pemberantasan narkoba. Polisi yang sudah terlibat kasus narkoba masih diperbolehkan kembali menjadi polisi dan akhirnya kembali ditangkap karena kasus narkoba," lanjuta Neta.
Lebih parah lagi, dalam 3 bulan pertama tahun 2013 ada satu Kapolres dicopot dari jabatannya, yakni Kapolres Banggai, AKBP Yossy Kusomo. Dia dicopot karena memukuli pekerja yang sedang memperbaiki jalan. Akibat ulahnya sempat terjadi amuk massa.
"IPW prihatin dengan sikap dan perilaku anggota Polri yang sangat mencoreng citra institusinya ini. Sikap arogan, sewenang-wenang, dan semau gue masih dikedepankan sebagian polisi di awal tahun 2013. Untuk itu IPW menghimbau Polri segera meningkatkan pengawasan internalnya dan menindak tegas anggotanya yang brengsek," tandasnya. (K-2/yan)
0 komentar:
Posting Komentar