Selasa, 02 April 2013 - 16:34:20 WIB
KLB Tandingan Hanya Emosi Sesaat Kader Demokrat
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Politik
Meski demikian, Anggota Dewan Pembina Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat (PD), Soekarwo menepis adanya KLB tandingan. Bahkan menurutnya, rencana kader Partai Demokrat yang akan menggelar kongres luar biasa (KLB) tandingan, hanyalah emosi sesaat dan nantinya akan selesai dengan sendirinya.
"Rencana kongres luar biasa tandingan hanyalah emosi sesaat usai suksesnya KLB di Bali akhir pekan lalu. Nantinya emosi itu akan surut dan berakhir kok," ujarnya kepada wartawan Selasa (2/04).
Pihaknya menepis anggapan bahwa setelah KLB yang menetapkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai ketua umum serta menunjuk Syarief Hasan sebagai Ketua Harian DPP Partai Demokrat malah terjadi perpecahan di internal partai.
Menurut Soekarwo, semua peserta KLB yang diikuti seluruh DPC dan DPD Partai Demokrat se-Indonesia telah menyatakan sepakat dan tidak ada yang membantah sama sekali terhadap dua keputusan penting, yakni memilih ketua umum dan penunjukkan ketua harian.
"Semua DPC dan DPD ketika disuruh berdiri sebagai tanda setuju, semua berdiri. Sehingga mereka sepakat mendukung keputusan tersebut," kata Soekarwo yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur tersebut.
Ia berpandangan, wacana untuk menggulirkan KLB tandingan yang rencananya digelar Bandung hanyalah luapan emosi politik, bukan konstitusi politik. Sehingga, lanjut dia, proses ini akan selesai dengan sendirinya.
Proses KLB Partai Demokrat di Bali, kata dia, berjalan sangat demokratis dan terbuka. Semua sepakat dan tidak ada yang keberatan.
"Semuanya berjalan secara demokratis. Bahkan, semua media diperbolehkan meliput. Artinya, proses ini sangat terbuka. Sekali lagi, wacana itu hanya emosi politik sesaat saja dan secara spontanitas," kata politisi yang juga Gubernur Jatim tersebut.
Sebelumnya, mantan Ketua DPC Partai Demokrat Cilacap Tri Dianto mengemukakan agar menggelar KLB tandingan. Politisi yang dikenal sebagai loyalis mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum itu mengaku telah menyiapkan dua opsi lokasi KLB tandingan, yakni di Bandung dan Jakarta. (K-5/Roy)
0 komentar:
Posting Komentar