About

Information

Selasa, 02 April 2013

Pertamina Atasi Semburan Lumpur di Prabumulih

Selasa, 02 April 2013 - 12:24:26 WIB
Pertamina Atasi Semburan Lumpur di Prabumulih
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Umum 


Komhukum (Palembang) - Untuk mengantisipasi semburan liar  di Sumur pengeboran Talang Jimar, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan yang terjadi sejak hari Minggu (31/03), Pertamina Eksplorasi dan Produksi berupaya menanggulangi semburan dengan menggunakan lumpur beku.

Manager Legal dan Relation Asset II Pertamina EP, Agustinus, Selasa (2/04) lumpur beku merupakan lumpur yang kekentalannya melebihi lumpur pada umumnya dengan disuntikkan di area semburan berjumlah 1.200 barel dan dilakukan pada hari Senin (1/04) sore.

"Injeksi sendiri dilakukan dengan menggunakan motor bergerak, proses ini dilakukan dalam upaya mempercepat menekan semburan," katanya.

Ia menuturkan sumur pusat semburan sendiri dijelaskannya merupakan sumur ke 240 yang dibor, sementara ke 239 sumur sebelumnya sama sekali tidak ditemukan masalah.

Dari kedalaman 2.200 meter pengeboran semburan sendiri ditemukan pada kedalaman sekitar 300 meter yang kemudian mengeluarkan materi seperti pasir, lumpur, dan gas.

Kemudian akses jalan sendiri untuk sementara sudah ditutup pihak Pertamina EP sejak hari Minggu dan dijaga ketat aparat keamanan setempat. Hal ini untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan.

Sementara itu, hingga kini pihak Polda Sumsel terus menyelidiki kasus ledakan sumur gas milik Pertamina Prabumulih, yang terjadi hari Minggu (31/03) tersebut.

Waka Polda Sumsel Brigjen Pol M Zulkarnain kepada wartawan di Palembang, Selasa (2/04) mengatakan, pihaknya masih mendalami kejadian tersebut.

"Kami masih menyelidiki terjadinya ledakan tersebut supaya diketahui permasalahan sebenarnya," katanya.

Menurutnya, sekarang pihak kepolisian terus menyelidiki dan mendalami permasalahan tersebut apakah ada unsur kelalaian atau tidak. Apabila ada kelalaian ada aturannya sendiri yang akan mengatur.

"Kita berharap dalam waktu dekat ini ditemukan penyebab terjadinya ledakan atau semburan di pengeboran tersebut", tegasnya.(K-2/Adi)

0 komentar:

Posting Komentar