About

Information

Senin, 01 April 2013

Polisi Diminta Tegas Tindak Pelaku Kerusuhan Palopo

Senin, 01 April 2013 - 15:54:40 WIB
Polisi Diminta Tegas Tindak Pelaku Kerusuhan Palopo
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Kriminal 


Komhukum (Jakarta) - Anggota Komisi III DPR, Aboe Bakar Al Habsyi menyesalkan insiden yang terjadi di Palopo, Sulawesi Selatan, Minggu (31/03). Karena insiden tersebut telah merusak nilai-nilai demokrasi di Indonesia.

"Kerusuhan di Palopo mencederai nilai-nilai Demokrasi yang seharusnya dijunjung tinggi dalam proses pilkada. Dalam sebuah proses demokrasi menang dan kalah merupakan hal yang biasa, namun sebuah kekalahan seharusnya tidak direspon dengan pembakaran dan pengerusakan," ujar Aboe Bakar di Gedung DPR, Senayan, Senin (1/04).

Menurutnya, jika ada pihak yang tidak sepakat dengan hasil penghitungan dalam pemilihan Walikota Palopo bisa digunakan instrumen hukum yang ada, misalkan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi.

Untuk itu, dengan insiden ini beberapa pihak yang tidak sepakat dengan hasil telah melanggar hukum yang ada sehingga aparat kepolisian bisa menindaknya.

"Aparat kepolisian harus bertindak tegas dalam menangani kerusuhan seperti ini, apapun kondisinya hukum harus ditegakkan. Pemerintah daerah sebenarnya bisa menggunakan Perpres No. 2 tahun 2013 mengenai penanganan konflik sosial yang telah diteken presiden di awal tahun yang lalu," ungkapnya.

Sebelumnya, keamanan di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Minggu (31/3) tak terkendali. Sejumlah kantor pemerintah, kantor partai politik, dan kantor media massa dibakar dan dirusak sekelompok warga bersenjata.

Kantor-kantor yang dibakar antara lain Kantor Camat Wara Timur, Kantor Walikota Palopo, Kantor Sekretariat Partai Golkar, serta kantor Harian Palopo Pos. Selain membakar kantor, massa juga ikut membakar sejumlah kendaraan dinas di kantor Walikota. Tidak hanya pembakaran dan perusakan, perkelahian dan perang antarwarga juga terjadi di beberapa titik.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Djoko Suyanto mengatakan, pasca aksi pembakaran Kantor Walikota Palopo, hingga kini situasi keamanan Kota Palopo, Sulawesi Selatan sudah terkendali. "Aksi pengrusakan sudah berhenti meskipun massa masih berkumpul di beberapa tempat," ujarnya

Menurutnya pasca penyerangan massa pendukung calon walikota dan wakil walikota Haidar Basir-Thamrin (Hati) di Kantor Pemerintahan Kota Palopo sudah terbilang kondusif berkat pengamanan aparat gabungan TNI dan Polri yang dikoordinasikan oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah tindakan lanjutan dari massa lain.

Berdasarkan laporan yang didapat, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa pembakaran Kantor Walikota Palopo serta sejumlah kantor pemerintahan lain oleh massa pendukung Hati.

Sebelumnya, massa yang diduga dari kubu pasangan Hati mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palopo tempat rapat pleno perhitungan suara putaran kedua karena tidak menerima hasil rekapitulasi perhitungan suara. (K-2/Roy)

0 komentar:

Posting Komentar