About

Information

Selasa, 02 April 2013

Suka Duka Dan Pengabdian Mahfud MD

Selasa, 02 April 2013 - 11:12:24 WIB
Suka Duka Dan Pengabdian Mahfud MD
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Politik 


Komhukum (Jakarta) - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, merasa terharu saat para karyawan Mahkamah mendesaknya untuk foto bersama sebagai kenang-kenangan usai resmi melepaskan jabatannya sebagai Ketua MK, Senin,(1/04) kemarin.

Padahal, sebelumnya, pria kelahiran Sampang, Madura ini mengaku hanya merasa sendu, perpaduan perasaan gembira, senang, bahkan sedih, karena telah menjalankan tugasnya dengan baik bersama lembaganya dalam mengawal konstitusi.

"Saya tidak merasa akan meninggalkan tempat ini dengan sedih. Saya bekerja sampai hari terakhir dan tetap merasa senang. Cuma beberapa hari terakhir ini, saya agak terharu karena banyak pegawai yang telah bekerja bersama saya selama lima tahun, meminta foto bersama sebagai kenang-kenangan," kata Mahfud.

Ia mengaku, beberapa hari belakangan ini, para karyawan Mahkamah selalu meminta kesediaan dirinya untuk berfoto bersama "Pak, saya minta kenang-kenangan berfoto, bapak selalu berfoto dengan orang luar. Saya kemudian merasa terharu," ujar Mahfud.

Rupanya permintaan tersebut tidak hanya dari para karyawan. Beberapa Hakim Konstitusi pun mengutarakan hal yang serupa. "Saya lagi-lagi ikut terharu," katanya.

Dalam ceritanya ini, Mahfud juga mengaku mengalami perasaan sendu, tatkala bangun pagi tadi sekitar pukul 02.30 WIB. Di situ ia merenung bahwa ternyata sudah lima tahun dirinya memimpin MK.

"Itu kebiasaan dengan istri. Setiap jam 02.00 atau 02.30 WIB, kami selalu Shalat malam. Wah sudah lima tahun saya. Ini hari terkahir saya tidur di Widya Candra sebagai pejabat negara," ujarnya.

Ia menambahkan, "Saya tidak sedih, tapi sendu. Mengingat semua kawan-kawan, hakim yang setiap hari seperti saudara. Saya berterima kasih kepada semuanya. Kesan bagi saya semuanya menyenangkan. Fasilitas apapun ada. Perlu apapun tinggal manggil sekjen, tinggal manggil panitera. Dokumen apapun, kita punya humas yang kuat. Saya tidak punya kesan jelek. Semua serba menyenangkan."

Ketua Presidium Korps Almuni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) itu juga tak lupa mengucapkan permintaan maafnya kepada semua karyawan. "Saya minta maaf yang sebesar-besarnya lima tahun kita berkumpul tapi terbatas. Sekali komunikasi kita cair itu di luar tugas dinas," urainya. (K-5/Roy)

0 komentar:

Posting Komentar