Minggu, 03 Februari 2013 - 18:15:54 WIB
Presiden Prancis Berjanji Membantu Mali
Diposting oleh : Administrator
Pernyataan Hollande ini disampaikan tiga pekan setelah menggelar operasi militer terhadap pemberontak Islamis yang menguasai kawasan utara negara Afrika ini.
Berbicara di ibukota, Bamako, dia berjanji akan lebih banyak memberikan bantuan bagi negara yang pernah menjadi koloni Prancis ini. Dan yang paling utama adalah, Prancis membantu Mali dalam mengontrol kawasan utara yang sebelumnya di kuasai pemberontak. "Kelompok teroris telah melemah, tetapi tidak hilang," katanya.
Pasukan Prancis akan bertahan di Mali "selama yang dibutuhkan", katanya seraya menekankan bahwa Prancis akan menyerahkan penjagaan keamanan ke pasukan Afrika "saat kedaulatan Mali dikembalikan."
Dalam keterangan pers tersebut Hollande didampingi pemimpin sementara Mali, Dioncounda Traore, yang mengucapkan terima kasih kepada France karena membebaskan utara dari militan.
Presiden Prancis juga menjanjikan untuk membangun kembali situs budaya Mali yang dihancurkan pemberontak - yang membakar ribuan naskah kuno di Timbuktu, situs bersejarah dunia Unesco. "Kami tidak bisa mentoleransi atas apa yang terjadi di Timbuktu," katanya.
Sebelumnya pada Sabtu kemarin, Hollande berkunjung ke kawasan utara yang berhasil dikuasai pasukan Prancis dan Mali enam hari lalu. Ribuan warga menyambutnya dengan meneriakkan "Vive la France".
Banyak perempuan yang menggunakan pakaian berwarna dan perhiasan yang oleh mereka disebut dilarang saat kawasan ini dikuasai pemberontak Islamis. Ada 3.500 tentara Prancis yang dikerahkan di Mali dan saat ini tengah berupaya untuk menguasai kota Kidal, basis utama militan. (K-4/EIO)
0 komentar:
Posting Komentar