Sabtu, 30 Maret 2013 - 06:01:21 WIB
Bom Mobil Tewaskan 15 Orang di Irak
Diposting oleh : Administrator
Ledakan-ledakan itu yang juga mencederai 95 orang terjadi selang sejam satu dengan yang lain di Binook, Qahira, Zafraniyah dan Jihad, kota-kota yang dekat Baghdad dan juga di satu kawasan di kota Kirkuk, Irak selatan.
AFP melaporkan, sejauh ini belum ada kelompok yang menyatakan bertanggung jawab atas serangan-serangan tersebut.
Di Baghdad, empat bom mobil diledakkan dekat masjid-masjid kaum Syiah di bagian timur dan barat ibu kota Irak. Sedikitnya 12 orang tewas dan 25 lainnya cedera, kata pejabat medis dan perwira militer yang tak bersedia nama mereka disebutkan.
Dan di Kirkuk, yang terletak 240 kilometer di sebelah utara ibu kota itu, tiga orang meninggal dan 70 orang lainnya luka-luka akibat ledakan satu bom, kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kirkuk, Sadiq Omar Rasul.
Pasukan keamanan mengancam akan menahan para wartawan AFP yang berusaha merekam atau mengambil foto setelah kekerasan di Baghdad.
Ledakan-ledakan paling akhir itu menambah jumlah serangan serupa di Irak yang siap-siap mengadakan pemilihan di 12 dari 18 provinsi pada 20 April. Pemilihan pertama itu berlangsung dalam tiga tahun.
Pemilihan tersebut dilihat sebagai barometer dukungan bagi Perdana Menteri Nuri al-Maliki yang menuai kritik dari dalam kabinet bersatunya dan protes yang berlangsung selama berbulan-bulan dalam komunitas Arab Sunni yang minoritas.
Di Pakistan
Satu bom bunuh diri pada Jumat yang ditargetkan ke arah perwira senior polisi Pakistan menewaskan 12 orang, termasuk dua perempuan, dekat konsulat Amerika Serikat di kota itu, kata sejumlah pejabat.
Ledakan itu merupakan serangan paling akhir sementara Pakistan siap-siap menyelenggarakan pemilihan bersejarah pada 11 Mei. Pemilihan itu akan menandai transisi pertama kekuasaan di Pakistan, yang telah diperintah oleh empat penguasa militer.
Seorang perwira keamanan mengatakan Abdul Majeed Marwat, komandan pasukan kepolisian untuk Provinsi Pakhtunkhwa, selamat dalam serangan itu dan dibawa ke satu rumah sakit militer dengan luka-luka lecet.
Sekitar 28 orang lain menderita cedera dalam ledakan tersebut, kata paramedis. "Ini serangan bom bunuh diri dengan sasaran komandan polisi itu," kata perwira polisi Arshan Khan.
Para saksi mata mengatakan pelaku berjalan kaki dan menyerang ketika konvoi bus kepala polisi itu berhenti di tempat pemeriksaan militer di kawasan ramai Peshawar.
Tempat pemeriksaan tersebut berada dsekitar 300 meter dari konsulat Amerika yang dijaga ketat dan pernah menjadi sasaran serangan-seraangan di masa lalu, demikian AFP melaporkan. (K-4/EIO)
0 komentar:
Posting Komentar