Kamis, 28 Maret 2013 - 15:01:24 WIB
Habib Ahmad Shahab Ajukan Diri Jadi Calon Ketum Demokrat
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Umum
"Dengan segala hormat, mengingat musibah dan fitnah yang silih berganti mendera partai kita, saya sebagai loyalis Bapak SBY merasa prihatin. Maka dari itu, untuk mengembalikan kejayaan partai, perkenankan saya menyampaikan surat permohonan menjadi Ketua Umum Partai Demokrat," kata anggota PD Ahmad Shahab dalam suratnya kepada SBY yang disebarkan kepada wartawan di Jakarta, Kamis (28/03).
Habib Ahmad Shahab memberikan keterangan kepada wartawan bahwa dirinya siap maju menjadi calon ketum PD di KLB nanti.
Dengan majunya Ahmad Shahab ini maka setidaknya sudah ada tiga nama yang secara terbuka maju sebagai calon ketum PD pada KLB nanti.
Mereka adalah mantan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Cilacap, Tri Dianto, Sekretaris FPD DPR RI, Saan Mustopa, dan anggota PD, Habib Ahmad Shahab. Tri Dianto sudah medeklarasikan diri beberapa hari lalu, sedangkan Saan Mutopa juga sudah menyatakan kesiapannya, dan pada Rabu (27/03).
Lebih lanjut Shahab menjelaskan dirinya sudah menjadi anggota Partai Demokrat sejak tahun 2004, setelah berhasil menjadi tim sukses pemenangan SBY-JK pada Pilpres 2004 dan SBY-Boediono pada 2009.
Keputusan maju itu, tambahnya sudah pula sampaikan kepada Ketua Majelis Tinggi PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melalui surat pada 17 Maret 2013. Shahab mengaku, mampu membasmi korupsi dan politik uang dalam setiap pilkada kader-kader Demokrat.
Shahab, yang ternyata memiliki banyak pengalaman organisasi mulai dari kewirausahaan seperti Gapensi, kontraktor, dan deklarator PAN serta Ketua Umum LSM Peace ini menyatakan kemampuannya memperbaiki citra dan marwah Partai Demokrat.
Sementara itu, politisi senior Sutan Batoegana mengatakan, suara-suara yang menyatakan ketua umum (ketum) tak boleh rangkap jabatan dan usulan SBY menjadi ketua umum PD hanyalah isu-isu untuk uji reaksi saja.
"Itu biasa dalam politik dan bukan menunjukkan ketidakkonsistenan sikap para kader PD. Namanya saja politik, biasa saja itu. Bagi saya ini hanya uji reaksi (testing the water). Tujuannya cuma satu, menyatukan suara kader PD," ujar Sutan.
Nantinya, kalau semua sudah bulat mendukung SBY, maka SBY mengucapkan penghargaan kepada peserta KLB yang mendukungnya.
"Saat itu pula SBY mengatakan ketidaksiapannya atas kesibukannya sebagai presiden dan kemudian dia minta kader-kader PD mendukung si A, si B si C dan seterusnya," kata Sutan. (K-5/el)
0 komentar:
Posting Komentar