Sabtu, 30 Maret 2013 - 12:21:42 WIB
Jelang Pembukaan KLB, Ibas Menolak Tawaran Jadi Ketum
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Politik
"Memang akan timbul sensitivitas karena hubungan keluarga kedua tokoh partai tersebut," katanya saat ditemui sebelum KLB berlangsung di Inna Grand Bali Beach Hotel, Sanur, Denpasar, Sabtu (30/03) pagi.
Ramadhan menjelaskan, awalnya terdapat tiga nama untuk calon ketua umum Partai Demokrat tersebut, yakni Susilo Bambang Yudhoyono, istrinya Ani Yudhoyono dan anak bungsu Susilo Bambang Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) yang masih menjadi Sekretaris Jenderal DPPP artai Demorat.
Dia mengaku telah membicarakan kepada Ibas terkait penawaran sebagai Ketua Umum Partai Demokrat tersebut, namun, Ibas menolak.
"Saya telah bicara dengan Ibas, tetapi beliau menolak karena akan timbul opini-opini di masyarakat," katanya.
Namun, Ramadhan mengatakan selama dua hari terakhir ini, calon ketum sudah mengerucut kepada satu nama, yakni Susilo Bambang Yudhoyono.
Ramadhan mengatakan Partai Demokrat sedang dirundung krisis, sehingga diperlukan pemimpin yang bisa mengembalikan keadaan Partai Demokrat menjadi lebih baik.
Dia mengatakan hampir seluruh DPC dan DPD meminta SBY untuk menjadi ketua umum.
"Mereka yang meminta sendiri SBY untuk menjadi ketua umum bukan kebalikannya," katanya.
Menurut dia, apabila SBY menjadi ketua umum, maka Partai Demokrat bisa terselamatkan.
"Ini merupakan keputusan paling ideal dan realistis karena partai sedang dalam kondisi kritis dan perlu segera mendapatkan ketua umum yang siap dan bisa menyelamatkan partai," katanya.
Dia juga mengatakan SBY sudah tidak bisa diadu tanding lagi dengan calon-calon yang lain, seperti Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Saan Mustopa dan Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Demokrat Marzuki Alie.
Ramadhan mengatakan jika SBY menjadi ketum, maka akan menyelamatkan DCS yang menunggu untuk didaftarkan ke Komisi pemilihan Umum (KPU). (K-2/yan)
0 komentar:
Posting Komentar