Kamis, 28 Maret 2013 - 18:13:42 WIB
Bulls Hentikan Laju Kemengan Heat
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Other
Laju kemenangan Heat merupakan laju kemenangan peringkat kedua terbaik di kompetisi olahraga profesional Amerika Utara Utama - hanya kurang enam kemenangan untuk menyamai laju 33 kemenangan milik Los Angeles Lakers yang dibukukan pada tahun 1971/1972.
Heat tidak pernah kalah sejak tanggal 1 Februari di Indiana.
Pemain Chicago Luol Deng mencetak 28 angka, termasuk 12 pada kuarter keempat, dan melakukan empat tembakan tiga angka. Carlos Boozer menambahi 21 angka dan 17 rebound untuk Bulls, yang awalnya tampil tidak meyakinkan namun mampu membalikkan keadaan.
"Kami telah mengatakannya sepanjang tahun. Ketika kami berada pada kondisi terbaik, kami dapat mengalahkan siapapun," kata Deng.
Bagaimanapun, awalnya Bulls terlihat meragukan untuk dapat mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Guard Derrick Rose belum bermain pada musim ini di saat ia masih memulihkan diri dari cedera lutut. Sementara Chicago juga tanpa center All-Star Joakim Noah asal Prancis, serta dua guard Richard Hamilton dan Marco Belinelli.
"Kami tidak bermain sempurna, namun kami berjuang keras sepanjang pertandingan," kata Guard Bulls Kirk Hinrich.
Jimmy Butler menambahi 17 angka untuk Bulls, yang membatasi serangan Heat sehingga tim tamu hanya memiliki 44,4 persen tembakan pada babak kedua.
Bintang Heat LeBron James mencetak 32 angka melalui 11 dari 17 tembakan dengan tujuh rebound.
Peran yang biasa dilakoni James sebagai fasilitator terbatasi. Ia hanya memberikan tiga assist dan terlihat frustrasi dengan pendekatan fisik Bulls untuk mengawal dirinya. Termasuk dua kali dirinya dijatuhkan oleh Hinrich pada kuarter pertama, dan perebutan kasar dari Taj Gibson pada kuarter keempat yang dinyatakan sebagai hal biasa dan bukan pelanggaran serius.
"Saya merasa seperti saya menjadi pihak yang paling buruk," kata Hinrich mengenai pelanggarannya terhadap James yang masih mendapat dua angka dari permainan melalui dua lemparan bebas.
James, yang dinyatakan melakukan pelanggaran saat merangsek melewati Boozer ketika pertandingan tinggal menyisakan waktu kurang dari empat menit, mengatakan beberapa taktik telah melampaui batas.
"Itu bukan permainan bola basket," kata James, namun kubu Bulls tidak menyesal.
"Kami hanya melakukan apa yang dapat kami lakukan pada malam ini," kata Hinrich.
Dwayne Wade kembali dari absen selama dua pertandingan untuk mencetak 18 angka dan melakukan tujuh rebound, sedangkan Chris Bosh mencetak 21 angka.
Seperti yang sering mereka lakukan saat menorehkan rentetan kemenangan, Heat sempat tertinggal dua dijit, di mana mereka tertinggal 13 angka pada babak pertama.
Mereka tertinggal 55-46 pada saat turun minum, namun sekali lagi mereka kembali mendapatkan irama yang tepat setelah interval.
James mencetak empat angka melalui dunk untuk membuka kuarter ketiga, ketika untuk kedelapan kalinya Heat meluncurkan reli dari ketertinggalan dua dijit.
Heat memimpin untuk pertama kalinya, 59-59, dengan tersisa waktu 4:30 pada kuarter ketiga melalui tembakan tiga angka Shane Battier.
Butler melakukan dunk untuk menyambar operan ally-oop dari Deng yang membuat Bulls membangun kembali keunggulan mereka menjadi 64-61 saat pertandingan menyisakan 2:27 menit di kuarter ketiga, Butler menggunguli pemain Miami Chris Bosh untuk menangkap operan.
Heat meresponnya dengan lemparan tiga angka yang kembali dilakukan Battier, dan mengunci skor pada 69-69 pada menit pembuka kuater keempat.
Bulls kembali unggul berkat laju raihan skor 6-0. Setelah Wade menorehkan dua angka untuk memperbesar selisih. Denk melesakkan tembakan tiga angka krusial kemudian menambahinya dengan lemparan tiga angka lainnya hampir semenit kemudian untuk membuat Chiacgo unggul 83-75 dengan waktu pertandingan menyisakan enam menit.
Boozer melakukan rebound dan layup diikuti turnover oleh James yang membuat pemain Bulls Nate Robinson dapat melakukan layup untuk membawa Chicago unggul 98-89 dengan waktu menyisakan 30,2 detik, dan Bulls menambahi tiga lemparan bebas dari sini.
Heat terus menekan, dengan steal Wade dan diteruskan dengan sumbangan angka diikuti oleh lemparan tiga angka Bosh untuk memangkas defisit dengan 5,5 detik waktu tersisa. Namun kemudian kegembiraan menjadi milik para pendukung Bulls dan Heat harus rela rentetan kemenangan mereka terhenti. (K-2/yan)
0 komentar:
Posting Komentar