Jumat, 01 Maret 2013 - 16:01:19 WIB
Lebih Dari 15 Ribu Rumah di Palembang Terendam Banjir
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Umum
Beberapa kecamatan yang terendam banjir dan merendam sebagian rumah penduduk terjadi di Kecamatan Gandus, Ilir Barat I, Kertapati, Plaju, Seberang Ulu I dan Kecamatan Seberang Ulu II.
Banjir yang terjadi itu diperkirakan setidaknya telah merendam hampir 30 persen pemukiman warga yang berada di beberapa wilayah tersebut.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumatera Selatan Apriyadi, Jumat (01/03) mengatakan, menurut data yang telah masuk hingga saat ini, untuk wilayah Kota Palembang sendiri ada 15 ribu rumah terendam banjir.
Ia menyampaikan, 15 ribu lebih rumah yang terendam banjir tersebut tersebar di beberapa kecamatan.
"Data tersebut belum masuk secara keseluruhan, kita perkirakan lebih dari 15 ribu rumah di wilayah Palembang terendam banjir," kata Apriadi.
Untuk meringankan beban korban banjir pemerintah melalui Dinas Sosial Sumsel terus memberikan bantuan berupa beras, selimut, mie instan dan obat-obatan.
Apriyadi menjelaskan sejauh ini pihaknya telah menyalurkan bantuan beras di lokasi banjir seperti di Kecamatan Gandus, Keramasan Kertapati, Ilir Barat II, Kelurahan Silabranti.
"Kita masih akan terus menyalurkan bantuan ke lokasi yang memang belum tersentuh bantuan selama ini," katanya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, pihaknya juga telah meyalurkan setidaknya 20 ton beras, ditambah bantuan dari BPBD dan dari Dinas Kesehatan.
"Bantuan itu sudah kita salurkan ke wilayah-wilayah yang memang membutuhkan bantuan," urainya.
Diakui Apriadi, banjir yang malanda wilayah Sumsel tahun 2013 adalah banjir yang terparah jika dibandingkan pada tahun 2008 lalu.
Banjir terparah terjadi di Kabupaten Musi Rawas, Musi Banyuasin, Banyuasin, Kota Palembang, Kabupaten Ogan Ilir dan Kabupaten Muaraenim.
"Setelah merendam Kabupten Musi Rawas, Musi Banyuasin, Banyuasin, Kota Palembang, kini banjir parah juga masih melanda Ogan Ilir dan Muaraenim," terangnya.
Menurut Apriyadi, pihaknya juga akan berkonsentrasi terhadap Kabupaten Ogan Ilir (OI) dan Muaraenim karena banjir masih merendam di dua kabupaten tersebut. (K-2/Adi)
0 komentar:
Posting Komentar