Jumat, 28 Juni 2013 - 18:11:38 WIB
Said Abdullah Minta Penarik Becak Tidak Minder
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Politik
"Jangan berkecil hati menjadi penarik becak dan teruslah bekerja demi menafkahi keluarga. Jangan dikira penarik becak itu tidak mampu dan ekonominya menengah ke bawah. Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini," ujarnya di sela Hari Ulang Tahun ke-8 Paguyuban Pengemudi Becak (PPB) Kota Pasuruan, Jumat (28/06).
Anggota DPR RI tersebut juga meminta kepada penarik becak untuk tidak melupakan pendidikan anak-anaknya. Menurut dia, bukan sebuah halangan untuk mencapai pendidikan tinggi meski hanya anak seorang penarik becak.
"Abah saya tukang becak di Sumenep dulu, dan saya hanya tamatan SMA. Tapi syukurlah saya bisa menjadi seperti ini sekarang, karena tidak lepas dari semangat dan peran orang tua," katanya seperti rilis yang diterima wartawan.
Dalam kesempatan tersebut, Said Abdullah diberi kehormatan sebagai pemotong tumpeng. Setelah itu, perayaan dilanjutkan pawai becak dari Posko PPB ke Pasar Kebon Agung. Tidak hanya melihat saja, ia bahkan turut mengayuh becak hingga menempuh jarak sekitar 7 kilometer mengikuti pawai.
Sementara itu, Ketua PPB Kota Pasuruan, Sugeng mengatakan, pihaknya merasa terhormat lantaran dalam acara peringatan hari jadi paguyubannya kali ini dihadiri tokoh nasional, sekaligus calon pemimpin Jawa Timur.
"Kami sangat terenyuh dengan kehadiran Said Abdullah. Sebab sangat jarang ada pejabat, apalagi setingkat nasional yang menemui tukang becak di Pasuruan," ucapnya.
Hal senada disampaikan Pembina PPB, Imam Maliki. Menurut dia, kehadiran Said Abdullah dijadikan sebagai penyemangat dan motivasi bagi anggotanya untuk lebih giat dan berusaha keras dalam bekerja.
Terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jatim, pihaknya mengaku sudah memiliki pilihan, khususnya usai didatangi bakal calon wakil gubernur dari PDI Perjuangan itu.
"Sudah saatnya Jatim memiliki pemimpin baru seperti halnya di DKI Jakarta dan Jawa Tengah. Jadi, kalau ingin terwujudnya Jatim baru maka saatnya mendukung Bambang-Said," kata Imam.
Usai mengikuti pawai, Said juga menyempatkan berdialog dengan para pedagang di Pasar Kebon Agung. Di sana, politisi kelahirna Sumenep tersebut mendengar keluhan dan harapan masyarakat, khususnya tentang bahan pokok. (K-5/el)
0 komentar:
Posting Komentar