Khofifah Gerilya Dukungan Ke Daerah-daerah

Jumat, 28 Juni 2013 - 01:35:57 WIB
Khofifah Gerilya Dukungan Ke Daerah-daerah
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Politik 

Komhukum (Ponorogo) - Khofifah Indar Parawansa mengakui kegiatan kunjungannya ke berbagai daerah dalam beberapa pekan terakhir maupun yang akan datang, merupakan upaya gerilya dukungan rencana pencalonannya dalam Pilkada Jawa Timur pada tanggal 29 Agustus 2013.

"Bapak bupati dan ibu wakil bupati, mohon doa restu dan dukungannya, 'niki santrine Gus Dur badhe maju sebagai calon gubernur (ini santrinya Gus Dur akan maju sebagai calon gubernur). Semoga Jatim diberi gubernur yang bisa tahlil, isthighosah, kader NU jadi gubenur Jatim," ucap Khofifah saat mengisi Pengajian Akbar jelang Ramadhan yang digelar PC Muslimat NU Ponorogo, di alun-alun Kota Ponorogo, Kamis (27/06).

Dalam acara terbuka yang juga dihadiri jajaran forpimda (forum pimpinan daerah) Ponorogo, termasuk Bupati Amin dan Wakil Bupati Yuni Widyaningsih tersebut, Khofifah kembali mencurahkan kegalauannya atas dualisme dukungan partai politik yang bisa membuatnya terjegal di Pilgub Jatim.

Meski meyakinkan diri untuk tetap optimistis, mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan era Presiden Abdurrahman Wahid (GusDur) itu terdengar beberapa kali minta KPU Jatim agar menyelesaikan kasus dualisme dukungan tersebut secepatnya.

"Insyaallah, insyaallah aman, lihat saja dukungan seperti itu. Harusnya KPU itu proaktif. Bukannya sudah ada itu hasil tes labkrim (laboratorium kriminal) dari Mabes Polri, mana kepemimpinan (partai pendukung) yang sah dan mana yang tidak," kata Khofifah di hadapan ribuan muslimat dan alim-ulama NU se-Ponorogo.

Ia sempat beberapa kali mengulangi penjelasan atas aktivitasnya dalam melakukan roadshow pengajian di daerah-daerah, bahwa tugasnya saat ini adalah menyapa dan menyapa calon pemilih di dalam Pemilihan Gubernur Jatim yang akan digelar 29 Agustus 2013.

"Saat ini tugas saya adalah menyapa dan menyapa, seperti yang saya lakukan hari ini," tandasnya.

Khofifah dipastikan maju dalam Pilgub Jatim 2013, diusung delapan partai politik, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB), Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Partai Demokrasi Pembaruan (PDP), Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (PPPI), Partai Kedaulatan (PK), Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia (PPNUI), dan Partai Matahari Bangsa (PMB).

Dari delapan parpol pengusung itu, dua di antaranya tercatat melakukan dualisme dukungan, yakni PPNUI dan PK.

Masing-masing ketua dari kedua parpol (PPNUI dan PK) membubuhkan tanda tangan dukungan atas nama partai ke pasangan calon gubernur/wakil gubernur Khofifah-Herman S Sumawiredja.

Namun KPU Jatim juga mendapati berkas dukungan kedua partai untuk pasangan gubernur/wakil gubernur Soekarwo-Saifullah Yusuf, dengan ditandatangani masing-masing sekjen PPNUI dan PK.

Jika dukungan suara dari PKNUI berhasil dipertahankan, Khofifah-Herman memiliki modal dukungan 15,55% suara.

Namun sebaliknya jika kalah, dukungan akan berkurang secara signifikan karena hanya datang dari PKB, PKPB, PKPI, PK dan PMB.

Sesuai peraturan KPU, untuk lolos sebagai calon harus memenuhi 15% suara atau 15% kursi di parlemen DPRD Jatim. (K-2/yan)