Jumat, 01 Maret 2013 - 13:50:11 WIB
Kasus Oral Seks Seorang Guru Masih Janggal
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Kriminal
Pasalnya saat beberapa siswa memberi keterangan terkait kasus tersebut seluruh keterangan yang diberikan bertolak belakang dengan yang diceritakan oleh MA (17).
Menurut salah seorang murid inisial F kelas 12, mengatakan bahwa guru T merupakan sosok seorang yang bijaksana dan dekat kepada siswa-siswi.
"Isu yang beredar itu semua salah, Pak T itu punya hubungan baik dengan murid, care sama murid. Justru MA lebih dekat dengan guru Y," ujar siswi tersebut di sekolahnya bersama dengan teman-temannya.
Sebelumnya MA menjelaskan bahwa awal peristiwa terjadinya perlakuan tak senonoh itu dimulai saat sedang study tour ke Bali. Saat di bus MA duduk di bagian paling belakang tapi karena MA merasa mual akhirnya ia pindah ke depan (tepatnya di belakang supir, red).
Posisi tempat duduknya itu kebetulan yang kosong hanya di sebelah sang guru yang berinisial T (46). Namun saat duduk bersebelahan T memegang dan mengelitik tangan MA.
Namun lain halnya keterangan yang disampaikan oleh F, siswi yang saat itu kebetulan satu bus dengan MA . F menegaskan saat berada dalam bus MA tidak pernah duduk di samping sang guru tersebut.
"Saya saat itu memang satu bus sama MA, dan awalnya dia tidak duduk di barisan paling belakang, karena saat itu saya yang duduk di barisan paling belakang. MA itu duduknya di barisan nomor dua dari depan deretan sopir. Sedangkan guru T duduk paling depan tepat dekat pintu bus. Dan saat itu MA baik-baik saja, nggak pernah kenapa-napa," jelasnya.
Selain F siswa lainnya juga menerangkan bahwa sebenarnya MA memang mempunyai hubungan dengan salah seorang guru namun bukan T.
"Bertolak belakang semuanya yang diberitakan dengan kenyataannya. MA itu pacaran sama gru lain, yaitu Pak Y dan di luar sekolah juga banyak yang sering lihat kalau MA jalan sama Y bukan T, " ujar F.
Sampai saat ini kasus yang sudah beredar masih simpang siur. Dari penelusuran yang dilakukan, keadaan di dalam sekolah sendiri sudah terpecah menjadi 2 kelompok ada yang membenarkan namun ada juga yang menepis kabar tersebut. (K-2/Shilma)
0 komentar:
Posting Komentar