Kamis, 27 Juni 2013 - 15:13:44 WIB
Demo Bertelanjang Dada, Tiga Wanita Dibebaskan
Diposting oleh : Administrator
Dua warga Prancis dan seorang warga Jerman dinyatakan bersalah menyinggung kesusilaan masyarakat dan mengancam ketertiban umum serta dijatuhi hukuman empat bulan penjara pada 12 Juni.
Para wanita itu -bernama Josephine, Pauline dan Marguerite- ditahan pada 29 Mei setelah unjuk rasa tanpa penutup dada dalam mendukung pegiat lain Femen, Amina Sboui, yang ditangkap karena unjuk rasa benci Islam di Tunisia pada 19 Mei.
"Hukuman pengadilan Tunisia dibatalkan! Pegiat Femen Marguerite, Pauline dan Josephine bebas!," kata pernyataan singkat di laman Femen.
Pengacara untuk ketiga wanita itu, Bahri Souhaib, mengatakan kepada Associated Press bahwa para pegiat itu harus dibebaskan segera dan akan meninggalkan Tunisia sesegera mungkin.
Aktivis Tunisia itu, bagaimanapun, tetap saja ditahan, kata Femen.
Gerakan feminis radikal Femen didirikan di Ukraina pada tahun 2008 bertujuan terutama untuk protes pada masalah-masalah wanita.
Kemudian kelompok ini menjadi berita utama untuk protes telanjang dada di seluruh dunia mengenai berbagai isu, termasuk agama, nasional dan topik internasional. (K-5/el)
0 komentar:
Posting Komentar