Minggu, 02 Juni 2013 - 04:48:12 WIB
Hidangan Kohu-kohu Urapnya Tanah Maluku
Diposting Oleh : Administrator
Kategori: Kuliner
Kembali ke sagu dan singkong tadi ya. Apakah sagu itu dibuat papeda atau singkongnya direbus, itulah yang saya temui saat menapaki kota Ambon.
Ada makanan pokok, pasti ada lauk daging dan sayuran. Pulau Ambon terkenal dengan seafood segarnya, hal ini dikarenakan daerah Kepulauan Maluku dikelilingi oleh perairan yang kaya akan hasil lautnya.
Lauk semacam ikan kuah kuning dan ikan asar lazim ditemui di kota Ambon. Uniknya, saya menemukan hidangan semacam sayur urap (di tanah Jawa) tapi dengan citarasa ikan asin yang kuat. Urap khas Maluku ini tenyata bernama kohu-kohu.
Sejatinya kohu-kohu terbuat dari ikan teri basah atau nama lokalnya Puri . Proses membuat kohu-kohu mudah saja, ikan teri dicampur dengan kacang panjang rebus, tauge, terong dan kelapa sisik (parut).
Campuran tadi diberi sedikit garam, perasan jeruk nipis, cabai, bawang merah dan bawang putih. Jadilah sudah kohu-kohu yang menyehatkan ini. Saat baru dibuat dan masih segar, kohu-kohu mantap banget kalau disantap bersama singkong rebus yang masih hangat mengepul. Rasanya itu lho…segar khas sayuran dan renyah krius…krius…
Mengacu pada sejarah kuliner Maluku yang diceritakan masyarakat lokal, hidangan kohu-kohu ini merupakan resep warisan penjajah Portugis. Malahan di Portugis sana ada hidangan yang identik dengan kohu-kohu, nama hidangannya petisie.
Anda penasaran? Makanya jangan lewatkan hidangan ini saat berkunjung ke Ambon. Hidangan ini mudah untuk ditemukan kok, harganya juga murah hanya sekitar Rp. 7.000-10.000 saja untuk seporsi kohu-kohu. Makin mahal harganya, makin banyak campuran ikan terinya. Selamat bersantap! (K-4/Iyo)
0 komentar:
Posting Komentar