Kamis, 27 Juni 2013 - 20:18:16 WIB
Abraham Samad: PKS Paranoid
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Korupsi
Komhukum (Jakarta) - Partai Keadilan Sejahtera menduga tersebarnya foto petinggi Partai Keadilan Sejahtera dengan terdakwa kasus dugaan suap impor daging sapi, Ahmad Fathanah, disebarkan oleh pihak KPK.
Menanggapi tudingan ini, Ketua KPK, Abraham Samad, balik menuding PKS tengah paranoid. Samad mengaku pihaknya tidak tahu menahu siapa yang menyebarkan foto-foto tersebut dan dari mana asalnya.
"Saya tegaskan bahwa KPK tidak tahu menahu dari mana asal usul foto tersebut, kita tidak tahu sama sekali. Tuduhan teman-teman dari PKS itu berlebihan, dan bisa dikatakan bahwa mereka itu paranoid, " ujarnya kepada wartawan di gedung DPR RI Senayan Jakarta, Kamis (27/06).
Abraham Samad, juga menepis tudingan dari PKS yang menyatakan bahwa keterangan dari saksi Yudi Setiawan mengenai Anis Matta yang dikatakan juga menerima aliran dana adalah rekayasa.
Menurutnya, pihak KPK siap mengkonfrontir keterangan dari Yudi Setiawan, Luthfi Hasan Ishaaq dan Ahmad Fatanah.
"Semua akan kita verifikasi, itu agar kita benar-benar mendapatkan bukti yang benar-benar otentik," pungkasnya.
Sementara itu sebelumnya dalam sidang perdana perkara tindak pidana korupsi impor daging sapi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) dengan terdakwa mantan Presiden PKS, Lutfhie Hasan Ishaaq, JPU KPK menyebutkan nama Presiden PKS, Anis Matta, menerima aliran dana sebesar Rp. 1,9 miliar.
Menyikapi dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK, Wakil Sekjend PKS Fahri Hamzah menantang JPU KPK untuk membuktikan dakwaannya mengenai adanya aliran dana sebesar Rp. 1,9 miliar untuk pemilu kepada Presiden PKS, Anis Matta. (K-5/Bharata)
Menanggapi tudingan ini, Ketua KPK, Abraham Samad, balik menuding PKS tengah paranoid. Samad mengaku pihaknya tidak tahu menahu siapa yang menyebarkan foto-foto tersebut dan dari mana asalnya.
"Saya tegaskan bahwa KPK tidak tahu menahu dari mana asal usul foto tersebut, kita tidak tahu sama sekali. Tuduhan teman-teman dari PKS itu berlebihan, dan bisa dikatakan bahwa mereka itu paranoid, " ujarnya kepada wartawan di gedung DPR RI Senayan Jakarta, Kamis (27/06).
Abraham Samad, juga menepis tudingan dari PKS yang menyatakan bahwa keterangan dari saksi Yudi Setiawan mengenai Anis Matta yang dikatakan juga menerima aliran dana adalah rekayasa.
Menurutnya, pihak KPK siap mengkonfrontir keterangan dari Yudi Setiawan, Luthfi Hasan Ishaaq dan Ahmad Fatanah.
"Semua akan kita verifikasi, itu agar kita benar-benar mendapatkan bukti yang benar-benar otentik," pungkasnya.
Sementara itu sebelumnya dalam sidang perdana perkara tindak pidana korupsi impor daging sapi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) dengan terdakwa mantan Presiden PKS, Lutfhie Hasan Ishaaq, JPU KPK menyebutkan nama Presiden PKS, Anis Matta, menerima aliran dana sebesar Rp. 1,9 miliar.
Menyikapi dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK, Wakil Sekjend PKS Fahri Hamzah menantang JPU KPK untuk membuktikan dakwaannya mengenai adanya aliran dana sebesar Rp. 1,9 miliar untuk pemilu kepada Presiden PKS, Anis Matta. (K-5/Bharata)
0 komentar:
Posting Komentar