Kamis, 30 Mei 2013 - 16:09:12 WIB
Pertikaian di Wamena, Empat Orang Tewas
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Kriminal
Data yang dihimpun wartawan mengungkapkan, Kamis (30/05), kasus pertikaian antarkelompok itu berawal akhir bulan Maret lalu saat penetapan daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Nduga yang berlangsung di Wamena.
Saat pertemuan itu berlangsung, di salah satu hotel di kota Wamena, Kabag Umum Pemerintah Pemkab Nduga Yulius Dwijangge tewas dibunuh dan satu orang mengalami luka. Pertemuan itu dihadiri Bupati dan anggota DPRD Nduga.
Dalam pertemuan tersebut tidak tercapai kesepakatan antara DPRD Nduga dengan Pemkab Nduga karena pemda mengusulkan pemekaran dari delapan distrik dan 32 kampung menjadi 32 distrik serta 211 kampung.
Usulan Bupati Nduga itu tidak disetujui DPRD Nduga sehingga terjadi pertikaian yang hingga kini menyebabkan empat orang tewas.
Sementara itu dalam pertemuan Waka Polda Papua Brigjen Pol Paulus Waterpauw dengan dengan keluarga korban (Eka Tabuni) terungkap pembunuhan itu masih terkait masalah penetapan dapil Kabupatem Nduga.
"Kami sangat berharap agar masyarakat mau membantu penyelidikan yang akan dilakukan polisi guna mengungkap kasus tersebut," harap Waka Polda Papua.
Menurutnya, kasus tersebut akan diproses hukum karena sudah membawa korban jiwa.
Polda Papua sendiri akan mengirimkan dua satuan setingkat peleton (2 SST) Brimob ke Wamena guna membantu anggota yang saat ini bertugas di Wamena, kata Brigjen Pol Paulus Waterpauw.
Sekitar 30-an warga yang menyatakan keluarga Eka Tabuni yang tewas dibunuh, Kamis siang sekitar pukul 11.30 WIT mendatangi Mapolda Papua untuk meminta kasus pembunuhan tersebut diusut tuntas.
Saat mendatangi Mapolda, warga membawa senjata tajam seperti parang dan panah sehingga anggota polisi yang sedang berjaga dipintu masuk langsung menyita dan mengamankan senjata tajam.
Sebelumnya, Rabu (29/05) anggota DPRD Nduga Eka Tabuni tewas dibunuh dikawasan Hawaii, Kabupaten Jayapura. (K-5/el)
0 komentar:
Posting Komentar