Jumat, 31 Mei 2013 - 00:17:14 WIB
Rieke Pitaloka Mengandalkan Bahan Tradisional
Diposting Oleh : Administrator
"Rambut hitam contoh kekuatan wanita Indonesia. Kita diajarkan secara turun menurun untuk menjaga dan merawatnya. Dari zaman nenek saya, ibu saya pakai lidah buaya, urang aring, minyak kemiri. Itu letak kemilau rambut kita," kata Rieke di acara produk kecantikan di Jakarta, Kamis (30/05).
Rieke menilai, rambut hitam paling cocok baginya. Lagipula, dia merasa tidak nyaman bila harus turun ke masyarakat dalam menunaikan tugas sebagai wakil rakyat. Namun, bukan berarti dia mengecam orang yang mewarnai rambutnya. "Nggak masalah, pilihan tiap orang kan berbeda. Kalau saya pilih hitam," kata anggota Komisi IX DPR itu.
Dia kini ingin mempertahankan rambut panjangnya tanpa banyak mengikuti gaya yang sedang tren. Pasalnya, rambutnya pernah rusak saat direbonding. "Rambut pernah kering karena ingin gaya, pernah coba direbonding walau sudah lurus. Akhirnya rusak, jadi dipotong pendek dan nggak berani macam-macamin," celoteh dia.
Meski memilih tidak mengikuti tren rambut, Rieke tetap percaya diri dengan rambut panjangnya yang hitam. "Perempuan Indonesia nggak usah aneh-aneh udah cantik dengan rambut hitam. Nggak perlu ngerasa harus ikut tren tapi lalu tidak merasa jadi diri sendiri. Tapi sah-sah saja yang ingin mewarnai rambut," imbuhnya. (K-4/EIO)
0 komentar:
Posting Komentar