Presiden SBY Dijadwalkan Buka Pekan Budaya Dayak

Sabtu, 27 April 2013 - 01:23:29 WIB
Presiden SBY Dijadwalkan Buka Pekan Budaya Dayak
Diposting Oleh : Administrator
Kategori: Tradisi 

Komhukum (Jakarta) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dijadwalkan menghadiri pembukaan Pekan Budaya Dayak 2013 yang dipusatkan di Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Sabtu (27/04).

Humas Panitia Lokal Pekan Budaya Dayak 2013 Konstantinus Yusing saat dihubungi dari Pontianak, Jumat mengatakan, Gubernur Kalbar Cornelis dan istri juga dipastikan hadir pada kegiatan tersebut.

"Setelah acara pembukaan, pada siang hingga malam hari, beberapa peserta dari Kalbar akan tampil seperti menyanyikan lagu daerah dan tarian," ujar dia.

Penyanyi yang disiapkan yakni Christi, Novrananta Dwi Putra dan Trivonia. Sedangkan Tarian Jarai dan Tarian Boruma oleh Sanggar BengkawanTrivonia dan Novrananta merupakan juara lagu daerah pada Pekan Gawai Dayak Kalbar 2012.

Ia menjelaskan, panitia menyiapkan dua panggung untuk penampilan seni budaya pada Pekan Budaya Dayak yang baru pertama kali digelar di Jakarta itu. Selain itu, tim dari Program Studi Tari FKIP Untan juga akan menampilkan Tari Juang-Juang dan Musik Kali Bamang. Tim dari Prodi Tari ini merupakan juara pertama kategori tari pada Pekan Gawai Dayak Kalbar 2013.

Sedangkan pada Minggu (28/04), digelar karnaval seni budaya Dayak. Rutenya halaman Istora Bung Karno, lalu ke Jalan Jenderal Sudirman, Jembatan Semanggi, kembali ke Jalan Sudirman, terus memutar Bundaran Senayan, dan berakhir masuk pintu satu istora.

Menurut Konstantius, semua kontingen wajib ikut. Ia memperkirakan, sekitar seribu orang akan meramaikan kontingen Kalbar. "Selain peserta Pekan Budaya Dayak, juga ditambah utusan dari kabupaten/kota, simpatisan, dan warga Kalbar yang berada di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi," kata Yusing.

Kontingen Kalbar telah berangkat ke Jakarta menggunakan dua penerbangan berbeda. Sekretaris Panitia Lokal Pekan Budaya Dayak Erick Brittus, peserta berangkat dari Pontianak sekitar pukul 09.00 menggunakan maskapai Lion dan Sriwijaya, bahkan ada yang menumpang Garuda. Ia menambahkan, semua peserta diinapkan pada satu hotel agar koordinasinya lebih mudah. (K-4/EIO)