Selasa, 29 Januari 2013 - 12:50:02 WIB
Gagas Rumah Kita, Dahlan Tegaskan Maju Capres 2014
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Politik
Namun jika mayoritas rakyat menginginkan, maka Dahlan siap menjalankan amanat dengan sepenuh hati. Yang penting katanya, rakyat tidak salah pilih pemimpin pada tahun 2014 nanti.
“Mau tidak mau harus siap. Terserah masyarakat. Apa yang harus dipilih saya kira Pak SBY sudah membuat langkah supaya rakyat tidak salah pilih. Dan itu dirisetkan kepada sejumlah intelektual, siapa yang sebaiknya diperhatikan oleh masyarakat,” kata Dahlan di sela-sela peresmian wadah "Rumah Kita" yang digagas Komunitas Ayo Selamatkan Indonesia (KASI) di Jakarta, Senin (28/01) malam.
Menurut Dahlan, menjadi seorang pemimpin apalagi seorang kepala negara, bukanlah pekerjaan yang mudah. Namun begitu kata Dahlan, siapapun masyarakat Indonesia yang memenuhi syarat, tentu mempunyai hak yang sama, termasuk Raja Dangdut Rhoma Irama. “Ya, beliau juga berhak,” ujarnya sembari tersenyum.
Karenanya Dahlan dalam kesempatan itu mengapresiasi pembentukan wadah Rumah Kita. Apalagi Rumah Kita akan menjadi sarana publik untuk menuangkan segala kritik maupun saran kepada para calon pemimpin.
Sedangkan Koordinator KASI, Budi Purnomo Karjodihardjo mengatakan, Rumah Kita juga ditujukan mengkritisi pemimpin yang tidak prorakyat, termasuk yang seringkali melakukan ingkar janji terhadap kemaslahatan masyarakat. “Saya kira wadah ini (Rumah Kita, red) cukup bagus sekali,” katanya.(K-2/Roy)
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Selasa, 29 Januari 2013 - 10:16:25 WIB
Pencoblosan di Mapia-Masyai Ditunda 31 Januari
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Politik
Komhukum (Jayapura) - Pelaksanaan pencoblosan di dua Tempat Pemugutan Suara (TPS) di Mapia dan Masyai yang terdapat di Kabupaten Supiori, ditunda hingga tanggal 31 Januari mendatang.
Penundaan itu, kata Ketua KPU Supiori Adolf Mamoribo kepada wartawan melalui telepon selular, di Jayapura, Selasa (29/01), diakibatkan kapal pengangkut logistik dan petugas mengalami kecelakaan, Senin (28/01) sekitar 50 mil dari Supiori.
Dikatakannya, penundaan itu dilakukan karena saat ini logistik belum berhasil disalurkan ke kedua TPS, akibat insiden terbakarnya kapal motor Fadjar Lintas Irian.
"Saat ini kami masih melakukan penyortiran ulang terhadap kondisi logistik, sekaligus melakukan koordinasi untuk mengangkut kembali logistik ke kedua TPS," aku Mamoribo seraya mengakui untuk mengangkut logistik bersama petugas pihaknya akan meminta bantuan ke SAR agar dapat menggunakan kapalnya.
Menurutnya, untuk mencapai TPS Mapia yang berada di Pulau Mapia dibutuhkan waktu sekitar enam jam perjalanan dengan menggunakan kapal motor. Dan TPS Masyai yang terletak di Pulau Meosbefondi itu dapat dicapai sekitar empat jam.
"Namun bila cuaca buruk, waktu yang dibutuhkan relatif lebih lama," aku Ketua KPU Supiori.
Ditambahkannya, untuk TPS Mapia terdapat 116 pemilih dan di TPS Masyai sebanyak 338 pemilih.
Ketika ditanya tentang nasib petugas yang ikut dalam kapal naas itu, Ketua KPU Supiori mengatakan, saat ini mereka sudah berada di Supiori setelah diselamatkan oleh kapal milik SAR.
"Mudah-mudahan hari ini atau besok logistik bisa disalurkan sehingga pencoblosan dapat dilaksanakan 31 Januari mendatang," harap Adolf Mamoribo. (K-2/yan)
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Selasa, 29 Januari 2013 - 09:52:56 WIB
Debat Kusir, Persidangan Ajudikasi PBB Vs KPU
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Politik
Komhukum (Jakarta) - Sidang sengketa pemilu antara Partai Bulan Bintang (PBB) dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang berakhir tanpa kesimpulan tadi malam, ternyata tidak dihadiri juga para Komisioner KPU Pusat.
Sidang ajudikasi ke II itu hanya terlihat kuasa hukum KPU Ali Nurdin beserta rekannya. Bahkan banyak kalangan menilai, Sidang tersebut mengindikasikan ketidakseriusan KPU dalam menghadapi gugatan Yusril Ihza Mahendra selaku kuasa hukum PBB.
Sidang yang digelar di Media Center Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat, Senin (28/01) malam itu, terkesan tanpa kesiapan dari termohon (KPU) karena tak mampu mendalilkan semua permintaan pemohon sebagai penggugat. Pasalnya Sidang ajudikasi sengketa pemilu semestinya dihadiri komisioner KPU Pusat untuk mencocokkan keterangan dari Ardian Komisioner KPUD Sumatera Barat yang di jadikan saksi.
Sehingga akhirnya, persidangan kali ini hanya menjadi penjelasan keterangan dari Komisioner KPUD Sumbar. Walaupun sudah dijelaskan dengan keseluruhan, tanpa ada Komisioner KPU Pusat selaku eksekutor terakhir dalam verifikasi faktual.
Hal ini menjadi debat kusir antara pemohon dan KPUD Sumbar. Seharusnya KPU Pusat hadir dan menjelaskan persoalan yang digugat PBB mengenai keterwakilan 30 % perempuan di Sumbar.
Sesaat selesai sidang ketua Dewan Syuro PBB Yusril Ihza Mahendra tak banyak bicara mengenai tanggapan sidang kali ini, ia hanya berkata singkat bergegas keluar ruangan dan masuk ke mobil lalu pergi.
"Sidang belum selesai, saya tidak bisa ngomong apa-apa," ucap Yusril singkat. (K-5/Roy)
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Selasa, 29 Januari 2013 - 09:46:15 WIB
Rumah Aspirasi Rakyat Bernama Rumah Kami
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Politik
Komhukum (Jakarta) - Mantan Koordinator Media Center Jokowi-Basuki, Budi Purnomo Karjodihardjo menampung aspirasi rakyat untuk introspeksi pemimpin bangsa. Program tersebut dikonsentrasikan melalui "Rumah Kami" yang didirikannya. Rumah Kami beralamat di Jalan Tanjung nomor 47, Menteng, Jakarta Pusat.
"Melalui "RUMAH KAMI" ini rakyat dipersilahkan untuk memberikan pujian atau koreksi kepada calon pemimpin bangsa," kata Budi Purnomo Karjodihardjo, Koordinator Komunitas Ayo Selamatkan Indonesia [KASI] di sela-sela tumpengan peresmian kantor "RUMAH KAMI," kata Budi, Senin (28/01).
Acara sederhana yang dihadiri oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan, serta sejumlah tokoh politik dan LSM ini berlangsung sederhana namun cukup meriah dengan kehadiran Dahlan.
Budi menjelaskan, RUMAH KAMI adalah rumah tempat rakyat menyampaikan aspirasi berkait sosok pemimpin yang diinginkan, baik di daerah maupun di pusat. Rumah ini dibuka setiap hari dan rakyat boleh datang ke sini.
"Kami akan menampung berbagai uneg-uneg rakyat soal para calon pemimpin, kemudian kami akan menyebarkan melalui media, baik media massa maupun media online," ujarnya.
Menurutnya, target atau tujuan dibentuknya 'Rumah Kami' adalah agar rakyat tidak terlena oleh janji-janji partai politik mengenai calon Presiden yang mereka jagokan atau calonkan.
Melalui RUMAH KAMI, Budi juga akan memberikan pembelajaran agar calon pemimpin bangsa juga segera mengambil sikap dan sadar diri jika tidak dikehendaki rakyat.
"Atau kalau ngotot juga boleh saja. Tetapi calon pemimpin harus introspeksi diri dan mau menerima masukan dari rakyat," tambahnya.
Budi mengatakan, RUMAH KAMI juga akan mengkritisi pemimpin yang tidak pro rakyat, termasuk yang seringkali melakukan ingkar janji atau membohongi rakyat. (K-5/Roy)
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Selasa, 29 Januari 2013 - 08:06:23 WIB
Calon Walikota Palembang "Stand Up Comedy"
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Politik
Komhukum (Palembang) - Tiga pasang calon Walikota Palembang, Sumatera Selatan periode 2013-2018 melakukan sosialisasi visi dan misinya melalui acara komedi ala "Stand Up Comedy" secara bergiliran mulai tanggal 29 - 31 Januari 2013.
Ketua Panitia Pelaksana "Stand Up Comedy" Wenny Ramdiastuty mengatakan, di Palembang, Selasa (29/01), mengatakan, agenda pada hari pertama menampilkan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Palembang H.Mularis Djahri-H.Husni Thamrin.
Kegiatan itu digelar, katanya, sebagai wujud partisipasi pihaknya untuk menyosialisasikan dan menyemarakkan pilkada yang akan berlangsung pada tanggal 7 April 2013.
Melalui kegiatan tersebut masyarakat akan lebih mengenal siapa saja calon yang akan bertarung pada pesta demokrasi tersebut dan apa saja visi misi mereka ketika diberikan kesempatan memimpin kota yang dikenal dengan ikon jembatan Ampera ini.
Melalui acara yang dikemas dengan gaya serius tapi santai itu pula, lanjutnya, diharapkan para calon peserta pilkada tidak tegang menyampaikan visi misinya dan masyarakat bisa dengan mudah memahaminya.
Untuk menyampaikan visi dan misi masing-masing calon diberikan kesempatan yang sama, sehingga diharapkan semua calon dapat memanfaatkan kesempatan tersebut secara maksimal serta mampu menarik simpati masyarakat sebanyak-banyakanya, ujar Wenny yang juga Pemimpin Redaksi Tribun Sumsel itu.
Sesuai jadwal yang ditetapkan panitia "Stand Up Comedy" Pilkada 2013, maka untuk hari Rabu akan tampil pasangan H.Sarimuda-Nelly, dan pada hari Kamis (31/01) akan ditampilkan pasangan H.Romi Herton - Harno Joyo. (K-2/yan)
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Selasa, 29 Januari 2013 - 07:16:19 WIB
Ribuan Warga Biak Gunakan Hak Pilih Pilgub
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Politik
Komhukum (Biak) - Sebanyak 86.960 warga Kabupaten Biak Numfor dan terdaftar dalam data pemilih tetap, Selasa (29/01) pagi, pukul 07.00 WIT akan memberikan hak suara di 279 tempat pemungutan suara pada pemilihan umum Gubernur Papua (Pilgub) tanggal 29 Januari 2013.
Dari Biak, wartawan melaporkan, sejak pukul 00.00 hingga pukul 06.30 WIT sebagian besar telah menyiapkan tempat pemungutan suara menggunakan ruang kelas sekolah setempat.
Salah seorang panitia pemungutan suara PPS Brambaken Biak Opin Tanati mengakui, semua petugas dan logistik Pilgub Papua telah siap digunakan pada pencoblosan tanggal 29 Januari mulai pukul 07.00 hingga 13.00 WIT.
"Semalaman petugas bekerja menyelesaikan persiapan Pilgub, ya mulai Selasa pagi sudah siap mengelar pencobolosan," ujarnya.
Hingga pukul 06.30 WIT situasi kamtibmas Biak dan sekitarnya tampak kondusif dan berjalan lancar seperti biasanya.
Aktivitas sekolah, perkantoran, perusahaan swasta tampak tutup karena merupakan hari libur lokal Papua untuk memberikan kesempatan warga menggunakan hak pilih pada Pilgub periode 2013-2018 pada har ini (29/1).
Pada Pilgub Papua tanggal 29 Januari 2013 enam pasangan calon bersaing meraih dukungan suara masyarakat yakni Noakh Nawipa/Johanes Wob (1), MR Kambu/Blasius A.Pakage(2), Lukas Enembe/Klemen Tinal (3), Welington Wenda/Weynand Watori (4), Alex Hesegem/Martheb Kayoi (5) serta pasangan Habel Melkias Suwae/Yop Kogoya (6). (K-2/yan)
0 komentar:
Posting Komentar