Nasional ( Kriminal ), Kamis 31 Januari 2013

Kamis, 31 Januari 2013 - 10:34:27 WIB
Pembunuh Istri DPRD Ditembak Polisi
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Kriminal 

Komhukum (Palembang) - Tersangka T (45) yang diduga membunuh Suwanti bin M Ajis, istri anggota DPRD Ogan Komering Ulu (OKU) berhasil dibekuk Jajaran Resmob Polres OKU . Tersangka diamankan di Tegal Arum Kecamatan Sepancar Lawangkulon.

Kapolres OKU AKBP Azis Saputra, Kamis (31/01) pagi mengatakan, tersangka ditangkap dalam waktu 28 jam setelah kejadian.

Karena melakukan perlawanan saat penangkapan, polisi terpaksa menembak kaki kiri dan kanan tersangka tersangka.

Begitu berhasil dibekuk tersangka langsung dilarikan ke rumah sakit untuk diobati selanjutnya dibawa ke Mapolres OKU.

Sementara itu, mengetahui tersangka T sudah berhasil diamankan Polisi, Erlan Abidin, anggota DPRD OKU yang merupakan suami almarhumah Suwanti, langsung ke Mapolres OKU untuk melihat pelaku.

"Saya bersyukur tersangka sudah berhasil tertangkap oleh Polisi," ujar Erlan.

Polisi terpaksa melakukan pengamanan super ketat terhadap tersangka karena banyak warga khususnya keluarga dekat almarhumah yang emosi dan ingin melampiaskan kemarahan terhadap tersangka. (K-5/Adi)

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kamis, 31 Januari 2013 - 10:27:43 WIB
Komnas PA Akan Rehabilitasi Nama Wanda Hamidah 
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Kriminal 

Komhukum (Jakarta) - Kabar bebasnya wanda hamidah disambut gembira oleh Arist Merdeka Sirait, Kepala Komisi Perlindungan Anak (Komnas PA).

Arist Merdeka Sirait mengatakan bahwa dirinya merasa lega karena wanda yang sudah dikenal baik selama 8 tahun akhirnya bebas.

"Sangat lega, dan sebelumnya juga saya sampaikan bahwa wanda merupakan sosok yang peduli secara sosial, concern terhadap sosial, concern perdagangan anak dan perempuan," ujarnya saat dihubungi, Rabu (30/01).

Arist melanjutkan nantinya Komisi Nasional Perlindungan Anak akan membuat sebuah rehabilitasi nama untuk Wanda Hamidah sebagai aktivis di Komisi Nasional Perlindungan Anak dan Perempuan.

"Kami akan menggelar rehabilitasi nama khusus untuk Wanda dia kan dikenal sebagai aktivis perlindungan anak dan perempuan," lanjut arist.

Ia pun menambahkan bahwa selain Komnas PA yang membuat rehabilitasi nama, pihak BNN juga harus mengadakan rehabilitasi.

"Ini tambahan saja agar koreksi kepada BNN, meskipun tak terbukti tapi kan sudah mencuat ke luar, sama saja dengan pencitraan buruk," tandas Arist.

Sebelumnya Arist Merdeka Sirait, Ketua Komnas Perlindungan Anak, Selasa (29/01) lalu mendatangi Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk menemui Wanda Hamidah yang ditahan di BNN untuk komunikasi yang terputus.

Selain menjadi politikus di PAN Wanda Hamidah juga menjabat di Komnas Perlindungan Anak sebagai Komisioner di bidang advokasi. (K-2/Shilma)

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kamis, 31 Januari 2013 - 07:22:31 WIB
Kronologis Penangkapan Wanda Dan Raffi Versi BNN
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Kriminal 

Komhukum (Jakarta) - Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan penggerebekan di rumah artis Raffi Ahmad pada Minggu pagi (27/01) kemudian mengamankan artis itu bersama sejumlah rekannya, diantaranya artis dan politisi Wanda Hamidah.

Berikut kronologis yang disampaikan oleh pihak Badan Narkotika Nasional (BNN): Sabtu (26/1), Wanda Hamidah bersama delapan orang teman wanita menuju Parc Lounge, Kemang Jakarta Selatan untuk makan malam.

Raffi Ahmad dan teman-temannya datang menemui Wanda Hamidah, mereka duduk di meja yang berbeda.

Wanda dan Raffi berikut semua teman-teman yang berada di Parc Lounge pindah tempat ke Umbra (seberang Parc Lounge).

Wanda dan teman-teman menuju rumah orang tua Wanda di Jakarta Selatan, untuk mengambil mobil teman-teman Wanda dan melanjutkan ngobrol-ngobrol.

Raffi mengantar Wanda pulang ke Perumahan Bonavista Jakarta Selatan, bersama dengan teman Wanda yaitu SD. Di tengah perjalanan Raffi mengajak Wanda mampir ke rumahnya bertemu dengan sahabat Raffi untuk membicarakan persiapan kegiatan bakti sosial masalah banjir.

Wanda, Raffi dan SD tiba di rumah Raffi di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Raffi memperkenalkan Wanda dan SD kepada teman-temannya.

Pukul 05.00 Wib, sepuluh orang petugas BNN datang melakukan penggeledahan di rumah Raffi.

Saat petugas melakukan penggeledahan, Wanda tetap duduk di ruang tamu tengah tanpa beranjak untuk menunggu hasil penggeledahan.

Wanda dan 16 orang lainnya yang berada di rumah Raffi dibawa petugas ke kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur. (K-2/yan)