Rabu, 16 Januari 2013 - 12:20:36 WIB
BMKG: Hari Ini Jakarta Berpotensi Terendam Banjir
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Umum
Dalam laman resminya, BMKG menyatakan, potensi banjir terjadi di sebagian besar wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Pusat. Sedangkan di Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur hanya di sebagian kecil.
Prakiraan mengenai adanya bahaya banjir ini hanya memperhitungkan curah hujan yang terjadi sepanjang hari ini. Prakiraan ini tidak memperhitungkan banjir kiriman dari wilayah Depok dan Bogor, hulu Kali Ciliwung. (K-5/el)
Ini Prakiraan dari BMG. Klik Sini
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Rabu, 16 Januari 2013 - 12:10:18 WIB
Truk Batu Bara Blokir Jalan Utama di Palembang
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Umum
Komhukum (Palembang) - Ratusan truk batu bara dari seluruh daerah yang tergabung dalam Forum Masyarakat Pekerja Transportasi dan Pertambangan Batu bara Sumsel hingga pagi ini, Rabu (16/01) masih memblokir beberapa jalan utama di kota Palembang.
Salah satu jalan yang hingga pagi ini terpaksa ditutup karena di blokir truk batu bara adalah di jalan Kapt. A.Riva'i tepatnya di depan kantor Gubernur Sumatera Selatan.
Selain itu di jalan Kapt. Anwar Satro dan jalan Angkatan 45 juga macet total karena di tempat tersebut juga digunakan beberapa truk angkutan batu bara.
Aksi unjuk rasa dengan memblokir jalan ini masih kelanjutan aksi hari pertama, Selasa (15/01) kemarin yaitu dalam rangka meminta kebijakan Gubernur terkait pelarangan kendaraan batu bara melintasi di jalan umum karena jalan khusus sudah ada.
Seperti diketahui per tanggal 01 januari 2013 sesuai surat edaran gubernur sumsel, truk sudah tidak boleh lagi melintasi jalan umum karena jalan khusus batu bara sudah ada.
Terkait dengan surat edaran tersebut para sopir truk batu bara dan masyarakat transportasi angkutan batu bara merasa keberatan dan tidak bisa lagi mendapatkan hasil dari angkutan mereka, karena jalan yang baru tersebut belum layak dan banjir.
Aksi unjuk rasa dengan membawa truk batu bara salah satunya adalah tetap mendesak pemerintah yaitu Gubernur Sumsel H. Alex Noerdin untuk memberikan jaminan atas dampak sosial ekonomi maupun kamtibnas yang akan timbul dan kembali membuka jalan umum untuk truk mereka.
"Kita meminta gubernur harus bertanggungjawab atas semua ini, karena akibat pelarangan tersebut sopir, kernet dan pekerja dermaga tambang kehilangan pekerjaan," kata salah satu sopir angkutan batu bara yang mengaku menginap sejak tadi malam di jalan Kapt. A. Riva'i Palembang, Rabu (16/01) pagi.
Hingga berita ini diturunkan ratusan truk batu bara masih memblokir beberapa jalan utama di kota Palembang.
Dari pantaun Komhukum.com, terlihat beberapa petugas dari kepolisian dan Dishub mengatur lalu lintas yang ada agar tidak terjadi kemacetan panjang. (K-5/Adi)
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Rabu, 16 Januari 2013 - 11:40:13 WIB
KJRI Johor Bahru Pastikan 41 WNI Selamat
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Umum
Komhukum (Kuala Lumpur) - Konsulat Jenderal RI (KJRI) Johor Bahru memastikan bahwa 41 warga negara Indonesia korban boat terbalik di Teluk Ramunia, perairan Johor, Malaysia dalam kondisi sehat, termasuk dua wanita hamil dan dua anak-anak.
"Ke-41 WNI yang saat ini berada di kantor Maritim Daerah Tanjung Sedili, Johor, tersebut terdiri atas empat wanita dewasa, dua di antaranya hamil delapan dan tiga bulan, dua anak-anak usia satu dan dua tahun, dan sisanya 35 lelaki dewasa," demikian keterangan KJRI Johor Bahru yang diterima wartawan di Kuala Lumpur, Rabu (16/01).
Pihak KJRI Johor yang mendatangi korban pada hari Senin (14/01) telah meminta penyidik di kantor Maritim Daerah Tanjung Sedili untuk memeriksa kandungan dua wanita hamil, dan hasil pemeriksaan menyatakan kedua ibu dan janin mereka dalam kondisi sehat.
Atas alasan kemanusiaan pula, disepakati bahwa empat wanita dan dua anak-anak akan segera dipulangkan ke Indonesia. Sementara 35 korban lain segera diproses sesuai ketentuan yang berlaku.
KJRI Johor Bahru juga menerbitkan surat pengesahan kewarganegaraan Indonesia atas 41 korban tersebut guna proses penyidikan lebih lanjut.
Menurut petugas penghubung atau LO Polri KJRI Johor Bahru, Endro Sulaksono, para korban mengaku ditipu oleh oknum yang menjanjikan pemulangan secara aman dan selamat dengan biaya antara 500 hingga 1.000 ringgit.
Untuk meminimalisasikan terjadinya pemulangan WNI melalui jalur ilegal, maka KJRI Johor Bahru telah membuka pelayanan khusus bagi WNI yang memohon penerbitan Surat Perjalanan Laksana Pasport (SPLP). Rata-rata dalam sehari pemohon SPLP berjumlah 35 orang.
Pada hari Senin (14/01), sebuah kapal berisi 41 WNI yang tidak memiliki dokumen lengkap dan tiga orang tekong (satu pengemudi dan dua awak) terbalik akibat hantaman ombak di Teluk Ramunia, Johor, dalam perjalanan menuju Batam.
Sebenarnya, jumlah WNI yang akan ikut dalam perjalanan tersebut ada 47 orang, namun karena beban dalam boat terlalu berat, enam orang diminta turun.
Setelah 10 menit berada di Teluk Ramunia, kapal tersebut terbalik dihantam ombak.
Ketiga tekong melarikan diri menuju pantai yang berjarak sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian dengan cara berenang berpegangan jerigen.
Sedangkan 41 WNI menyelamatkan diri dengan berpegangan boat selama sekitar tiga jam, sebelum akhirnya mereka diselamatkan oleh petugas patroli dari Maritim Johor dan Polis Marin Johor. (K-2/yan)
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Rabu, 16 Januari 2013 - 11:14:56 WIB
Kawasan Jatinegara Masih Digenangi Air Hingga 3,5 Meter
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Umum
Komhukum (Jakarta) - Sampai saat ini ketinggian air di kawasan Jatinegara tepatnya Jl. Jatinegara Barat Gang Anwar, Kp. Melayu, Jakarta Timur masih tinggi.
Sejak pagi sampai saat ini ketinggian air masih sekitar 3 meter hingga mencapai atap rumah warga.
Menurut ketua RW 01, M. Haries (50) di kawasan Gang Anwar sendiri ada 8 RT yang terendam banjir.
"Satu RW kena semua mbak, RT 1 sampai 8 yang terendam banjir, dari keseluruhan terendam dengan ketinggian bervariasi dari 3 sampai 3,5 meter ," ujar Aris saat ditemui Komhukum.com di lokasi, Rabu (16/01).
Ia melanjutkan sampai saat ini para warga masih melakukan evakuasi terhadap warga yang terperangkap banjir meskipun masih ada saja yang tetap bertahan di rumahnya.
"Sampai sekarang masih evakuasi, ada aja keluarga yang masih bertahan di lantai 2 rumahnya, tapi kalau untuk anak-anak tetap kita evakuasi walaupun orang tuanya bertahan," lanjutnya.
Sedangkan untuk bantuan sendiri, Aris mengatakan sampai saat ini pihaknya baru menerima bantuan 250 nasi bungkus dan 3 buah perahu karet.
"Kalau hari ini belum ada bantuan makanan, baru semalam 250 nasi bungkus dari dinas sosial, kalau perahu ada 3 tapi sekarang tinggal satu yang fiber, yang 2 bocor karena kena seng. Posko kesehatan juga belum ada," jelasnya.
Sampai saat ini di Gang Anwar, Jatinegara sendiri tercatat sudah ada 784 jiwa yang mengungsi , dari 233 KK, dan sebagian masih ada yang bertahan di lantai 2 rumahnya masing-masing. (K-5/Shilma)
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Rabu, 16 Januari 2013 - 11:01:53 WIB
Buruh Serbu Jakarta, Hindari Kawasan Ini
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Umum
Komhukum (Jakarta) - Massa buruh kembali menggelar aksi unjuk rasa. Massa yang diperkirakan mencapai ribuan akan menggelar aksinya di Polda Metro Jaya, Bundaran HI, Istana Negara, Balai Kota DKI, Kementerian BUMN, Kementerian ESDM dan Kemenakertrans.
Masyarakat yang hendak melakukan aktivitas dihimbau untuk menghindari sejumlah ruas jalan. Khawatir akan terjebak kemacetan.
Ruas jalan yang akan menjadi sasaran demo itu, Rabu (16/01) yakni ruas Jl Jenderal Sudirman arah selatan (pada jalur lambat), Jl MH Thamrin, Jl Medan Merdeka Utara, Jl Medan Merdeka Selatan, dan Jl Gatot Subroto setelah TL Kuningan arah timur.
Untuk mengurangi terjadinya kepadatan arus lalin pada ruas jalan tersebut, agar menggunakan rute-rute atau jalan-jalan terdekat menuju dan atau dari ruas jalan.
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya juga menghimbau masyarakat untuk mengikuti petunjuk atau arahan petugas Polri (Polantas) di jalan. Jika terjadi peningkatan konsentrasi massa dan peningkatan eskalasi, maka petugas akan melakukan pengalihan alih arus lalin sebagai berikut.
1. POLDA METRO JAYA
a. Dari Jl Jend Sudirman (arah utara-selatan) :
- Jl Jend Sudirman-Semanggi ke kiri-Jl Rasuna Said-Jl Kapt tendean.
- Jl Jend Sudirman-Semanggi ke kiri-TL Kuningan balik arah-Perkantoran SCBD.
b. Jl Jend Sudirman-Semanggi naik kearah barat-Jl.Gatot Subroto
2. BUNDARAN HI.
a. Arah Jl.Sudirman : Jl.Tlk Betung-Jl.Kbn Kacang/Dukuh atas-Jl.Kendal
b. Arah Jl.Sudirman : Dukuh Atas-Tn.Abang Jl. Galunggung.
c. Arah Patung Kuda : Jl.Wahid Hasyim-Jl.A Salim.
d. Arah Patung Kuda : Jl. Sabang-Jl.S Sahrir.
3. ISTANA NEGARA :
a. Dari arah Jl. MH Thamrin ke arah Harmoni :
- Jl. Budi Kemuliaan-Jl. Abd. Muis-Jl. Majapahit-Jl. G. Mada.
- Jl. MMS-Jl. MT-Jl. MMU-Jl. Veteran 1-Jl. Veteran.
b. Dari arah Harmoni/Jl. H. Wuruk :
- Jl. Ir. Juanda-Jl. Pos-Jl. Gd. Kesenian-Jl. Lap Banteng Utara-Jl. Lap Banteng Barat-Jl. Pejambon-Jl. Ridwan Rais.
- Jl. S Pranoto-Jl. Balik Papan Raya-Jl. Cideng Timur.
- Jl. Majapahit-Jl. Abd Muis-Jl. B Kemuliaan/Jl. Kbn Sirih
c. Dari arah Stasiun Kota ke Harmoni :
- Ke kiri TL Olimo-Mangga Besar - Gn. Sahari-Jl. W Pranoto-Pecenongan-Jl. Samanhudi.
- Ke kanan diarahkan melalui Jl. Zainul Arifin
4. KANTOR BALAIKOTA DKI :
a. Utara Arah Harmoni (Jl. Hayam Wuruk) menuju Istana akan dialihkan mll :
1) Jl.S Pranoto-Cideng-Tn. Abang.
2) Jl.Ir.Juanda-Jl.Veteran/Jl. Kathedral.
b. Arah Thamrin ke Istana akan dialihkan mll :
1) Jl.KH.Wahid Hasyim/Jl. Kebon Sirih-Jl.Cideng Barat-Jl. Pranoto.
2) Jl.Kebon Sirih/MMS-Jl.M Ridwan Rais-Jl.MMT-Jl.Perwira.
3) Jl.Budi Kemuliaan-Jl.TAT-Jl.A. Muis.
5. KANTOR BUMN + ESDM : pengaturan arus lalin seperti biasa
6. KANTOR KEMENAKERTRANS :
a. Arah Jl.Gatsu (Semanggi) ke Timur :
1) TL.Kuningan ke kanan-Jl.Rsna Said-Jl.Kapt Tendean-FO Tgl Parang.
2) TL.Kuningan ke Kiri-Jl. Rsna Said-Casablanca-Jl. Ratu Harhari.
b. Arah Jl.Rsna Said (Kuningan) :
1) TL.Kuningan diluruskan -Jl. Rsna Said-Jl.Kapt Tendean-FO Tgl Parang.
2) TL Kuningan ke kanan spt biasa. (K-5/el)
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Rabu, 16 Januari 2013 - 10:42:52 WIB
Terkait Aksi Buruh, Polda Metro Terjunkan 9.000 Personil
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Umum
Komhukum (Jakarta) - Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) siap mengamankan dan mengawal aksi unjuk rasa buruh pada hari Rabu yang berasal dari wilayah Bekasi, Jawa Barat.
"Rencananya, massa dari Forum Pekerja Metal dari Cikarang, Kabupaten Bekasi, akan berunjuk rasa ke beberapa lokasi termasuk Monumen Nasional," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Rabu (16/01).
Polda Metro Jaya mendapatkan pemberitahuan rencana aksi yang diperkirakan mencapai 3.000 orang dari berbagai elemen organisasi buruh.
Kombes Pol Rikwanto menyebutkan lokasi yang menjadi sasaran aksi unjuk rasa, yakni Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Gedung DPR ,serta Bundaran Hotel Indonesia dan Monas.
Para buruh menuntut pemerintah menghapuskan jasa penyaluran tenaga kerja kontrak (outsourcing) dan penolakan penundaan upah buruh yang telah ditetapkan.
Rikwanto menyatakan Polda Metro Jaya dan jajaran menyiagakan 9.000 personil untuk mengamankan aksi demo buruh.
Pihak kepolisian akan menjaga keamanan di sekitar titik pemberangkatan, parkiran, objek vital dan lokasi menyampaikan pendapat di muka umum. (K-5/el)
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Rabu, 16 Januari 2013 - 09:41:43 WIB
Ruko di Jakarta Barat Dilalap Api
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Umum
Komhukum (Jakarta) - Satu rumah toko (ruko) di Jalan Keagungan RT 02/RW 08, Taman Sari, Jakarta Barat, Selasa (15/01) malam dilalap si jago merah.
Untuk memadamkan nyala api petugas harus menerjunkan sebanyak 24 unit kendaraan pemadam kebakaran.
Petugas Pemadam Kebakaran Jakarta Barat, Kardi, Rabu (16/01) dini hari, menyebutkan peristiwa kebakaran itu terjadi pada Selasa pukul 22.50 WIB dan bangunan yang terbakar hanya di lantai empatnya saja.
"Petugas saat ini (pukul 00.25 WIB) sudah berhasil memadamkan nyala api. Saat ini dalam proses pendinginan," katanya.
Kendati demikian, ia menyebutkan belum diketahui penyebab musibah kebakaran tersebut termasuk jumlah kerugiannya.
Salah seorang petugas pemadam kebakaran diinformasikan terpaksa harus dilarikan ke Rumah Sakit Tarakan, Jakarta Pusat karena terjatuh saat memadamkan api. "Penyebab secara pastinya belum diketahui," katanya. (K-5/el)
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Rabu, 16 Januari 2013 - 09:21:04 WIB
Kapolda Sumsel: 10 Persen Anggota Terindikasi Narkoba
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Umum
Komhukum (Palembang) - Kasus penyalahgunan narkoba di Sumatera Selatan menjadi atensi terbanyak dari masyarakat untuk segera diberantas, terutama di lingkungan anggota Polisi Polda Sumsel .
Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Iskandar Hasan dalam kunjungan Kerja (Kunker) ke Mapolres OKU Timur Selasa (15/01) sore menegaskan sekarang pengkonsumsi narkoba bukan hanya dilakukan oleh masyarakat biasa, akan tetapi juga dilakukan oleh sejumlah oknum anggota kepolisian.
Sehingga menurut Iskandar secepatnya perlu ada tindakan tegas yang harus dilakukan agar hal yang sama tidak terjadi lagi dengan anggota lainnya.
“Saat ini sekitar 10 persen dari 12 ribu anggota Polri di lingkungan Polda Sumsel terindikasi Narkoba. Akhir bulan Januari mendatang seluruh oknum anggota polisi yang terindikasi narkoba akan dilakukan pembinaan di Polda Sumsel,” katanya.
Ia menyampaikan dalam waktu dekat akan melakukan pembinaan terhadap anggota yang terindikasi narkoba, pembinaan yang dimaksud adalah fisik, mental hingga keagamaan agar dapat menjadi anggota yang benar-benar menjalankan tugasnya demi kenyamanan dan keamanan masyarakat.
"Kalau nantinya mereka sudah tidak bisa dibina lagi, maka kita akan binasakan saja, ngapain bayar gaji orang yang tak bisa kerja lagi," tegasnya.
Lebih lanjut ia menambahkan, jadi polisi itu adalah amanat, kalau yang diamanatkan sudah tidak bisa lagi menjalankan amanat dengan baik apalagi karena narkoba. Maka sudah barang tentu akan diambil tindakan yang tepat.
"Kita tidak ingin memberi fasilitas kepada orang yang sudah tidak bisa bekerja karena hal-hal seperti narkoba," tegasnya. (K-5/Adi)
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Rabu, 16 Januari 2013 - 02:02:54 WIB
Hari Ini, Jakarta Diperkirakan Akan Diguyur Hujan
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Umum
Komhukum (Jakarta) - Warga DKI Jakarta dan sekitarnya, harus waspada karena hari ini, Rabu (16/1) diperkirakan hujan akan mengguyur sepanjang hari.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui lamannya Selasa malam (15/1) menyebutkan cuaca di Jakarta Utara pada Rabu pagi akan diguyur hujan sedang.
Pada sore harinya hujan ringan dan malam hujan sedang, kata laman tersebut. Kemudian di Jakarta Pusat, pada pagi intensitas hujan ringan yang berlangsung sampai malam hari.
Jakarta Selatan, pada pagi hari dengan intensitas hujan ringan, kemudian pada sore hari dengan intensitas hujan sedang serta malam harinya hujan ringan. Jakarta Timur, pada pagi dan malam hujan ringan sedangkan pada sore harinya hujan sedang.
Jakarta Barat, pada pagi harinya intensitas hujan sedang, kemudian sore dan malam harinya dengan hujan ringan. Ketinggian pintu air Manggarai sampai Selasa (14/1) pukul 23.00 WIB sudah mencapai 920 centimeter atau masuk dalam Siaga II.
Angka tersebut hampir menembus status Siaga I dengan ketinggian 950 centimeter. Petugas Pos Pemantau Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, Dwi Nur Cahyono di Jakarta, Selasa malam, menyatakan saat ini ketinggian air sudah mencapai 920 centimeter atau Siaga II. "Ketinggian air terus bertambah," katanya. (K-4/EIO)
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Rabu, 16 Januari 2013 - 01:56:01 WIB
Enam Ruas Akan Dibangun Jika Masyarakat Perlu
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Umum
Komhukum (Jakarta) - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, menyatakan, akan menyetujui rencana pembangunan enam ruas jalan tol dalam kota jika memang diperlukan masyarakat. Jokowi punya "motto" soal transportasi umum Jakarta, yaitu "memindahkan orangnya, bukan kendaraannya".
"Pembangunan enam ruas tol ini benar-benar akan saya setujui bila memang murni lahir dari kebutuhan masyarakat, bukan dari kepentingan bisnis," kata Jokowi, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (15/1).
Hal enam ruas jalan tol itu dibahas khusus saat itu. Jokowi mengaku sengaja menggelar dengar pendapat itu, sehingga dapat mengerti proyek tersebut secara jelas sekaligus mengetahui keinginan masyarakat. Semula Jokowi berteguh pendapat bahwa jalan tol tidak dibangun; lebih baik membangun infrastruktur Mass Rapid Trans.
Namun setelah Menteri PU, Joko Kirmanto, bertemu dan berdialog langsung dengan dia, pendapat itu berubah menjadi "menyetujui asal sarana transportasi umum bisa berlalu di atasnya". Okupansi kendaraan pribadi, terutama mobil yang sangat gencar dipasarkan prinsipal-prinsipal, sungguh sangat dominan di Jakarta.
Alokasi dana APBN untuk BBM bersubsidi banyak terserap pada aspek ini sehingga bisa dibilang tidak tepat dan mubazir sasaran menurut sementara kalangan. Belum lagi sisi polusi udara yang merusak lingkungan secara signifikan.
"Saya akui, kalau selama ini saya memang belum mengerti 100 persen mengenai rencana pembangunan jalan tol itu. Tapi melalui dengat pendapat ini, saya sudah jadi lebih mengerti tentang proyek ini," ujar Jokowi.
Keenam ruas jalan tol dalam kota itu terdiri dari ruas Semanan-Sunter (17,88 kilometer), ruas Sunter-Bekasi Raya (11 kilometer), ruas tol Duripulo-Kampung Melayu (11,38 kilometer), rute Kemayoran-Kampung Melayu (9,65 kilometer), rute Ulujami-Tanah Abang (8,27 kilometer) dan rute Pasar Minggu-Casablanca (9,56 kilometer). (K-4/EIO)
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Rabu, 16 Januari 2013 - 01:43:26 WIB
Ratusan Rumah Perumnas I Direndam Banjir
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Umum
Komhukum (Bekasi) - Hujan hanya tiga jam merendam ratusan rumah di delapan RT di Perumnas I Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa malam (15/1). "Ketinggian airnya beragam mulai dari 40 centimeter sampai dengan sepaha orang dewasa," ujar warga RT 02 RW 05 Perumnas I, Rosa.
Menurut dia, air mulai naik Selasa dini hari sekitar pukul 1.00 WIB atau beberapa jam setelah hujan deras mengguyur tanpa henti. "Airnya sempat surut sekitar pukul 11.00 WIB. Tapi, hujan turun lagi lebih deras pada pukul 18.00 WIB dan airpun naik lagi," katanya.
Pengurus RW 05, Iyan Hendrik, mengatakan terdapat sedikitnya 250 rumah di lokasi tersebut yang terendam banjir hingga ke dalam rumah. "Banjir semakin meluas hingga ke delapan RT. Tidak ada cara yang bisa kita lakukan selain menunggu air surut," katanya.
Air tidak hanya naik dari selokan di depan rumah warga, tapi juga dari saluran air yang ada di dalam rumah. "Karena airnya datang dari dalam rumah dan ketinggian di luar lebih tinggi, kami tidak bisa apa-apa. Air terus naik hingga tertinggi sampai 60 cm dan kami hanya bisa menunggu surut," kata Mamo (29), warga RT 04 RW 05 Perumnas I.
Menurut dia, banjir juga diakibatkan meluapnya kali sebagai imbas kiriman air dari Bogor dan juga genangan yang muncul akibat hujan lokal. "Banjir kali ini adalah yang kedua kalinya selama Januari ini. Tapi saat ini adalah yang terparah," ungkapnya. (K-4/EIO)
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Rabu, 16 Januari 2013 - 01:42:25 WIB
Pasangan Lansia Terjebak Banjir di Kalibata
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Umum
Komhukum (Jakarta) - Sejumlah warga Rawajati, Kalibata, Jakarta Selatan, mengevakuasi pasangan suami istri lanjut usia Usman dan Muhini melalui atap rumah karena terjebak banjir setinggi tiga meter.
"Warga mengarahkan korban untuk menuju atap rumah," kata salah seorang warga yang mengevakuasi, Tohani di Jakarta, Selasa malam (15/1).
Tohani yang merupakan warga RT02 RW 07 Rawajati, Kalibata, Pancoran, menuturkan proses evakuasi dilakukan melalui atas rumah karena ketinggian air sudah mencapai atap rumah. Warga mendapatkan informasi dari anaknya Usman yang menyebutkan orangtuanya masih berada di rumahnya karena tidak ada di lokasi pengungsian.
Usman menyebutkan dirinya tidak mengetahui terjadi banjir, karena sempat tertidur saat hujan deras pada sore hari. "Saya tidak tahu, saat bangun air deras masuk ke dalam rumah," ujar Usman. Kemudian, Usman mengajak istrinya naik ke atas rumah dan merayap ke atap rumah tetangganya hingga ditemukan warga untuk dievakuasi.
Usman tidak sempat menyelamatkan barang rumah tangga maupun barang berharga lainnya karena berupaya menyelamatkan diri bersama istrinya. Saat ini, ratusan warga mengungsi di bawah Jembatan Layang Kalibata, untuk menyelamatkan diri hingga air surut.
Tercatat, sejumlah warga dari RT 01, 03, 04, 0 RW 03, RT 10/01, RT 02, 03, 04 RW 07, Kelurahan Rawajati, Pancoran dani RT 08, 10, 0 RW 01 Kelurahan Pangedegan, Pancoran mengungsi akibat dilanda banjir. (K-4/EIO)
0 komentar:
Posting Komentar